Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta para anggota Saka Bakti Husada membekali diri dengan ilmu kesehatan dasar. Tujannya, agar bisa menjadi tenaga kesehatan cadangan saat Indonesia mengalami kondisi kesehatan darurat seperti pandemi Covid-19.
"Saya bertanya, Saka itu singkatan apa, dijawab satuan kerja dari Pramuka yang bergerak di bidang kesehatan. Sebetulnya keberadaan Saka Bakti Husada sangat besar perannya dalam memegang transformasi sistem kesehatan nasional kita canangkan, terutama untuk mendukung pilar ketiga yaitu transformasi sistem kesehatan nasional," kata Budi dalam upaya perayaan HUT ke-37 Saka Bakti Husada di lapangan kantor Kementerian Kesehatan, Rabu (20/7/2022).
Budi menjelaskan, dalam transformasi sistem kesehatan nasional, Kemenkes diharuskan membangun kekuatan kesehatan cadangan di seluruh wilayah Indonesia. Tenaga kesehatan cadangan tersebut harus siap dan terlatih apabila dibutuhkan saat terjadi bencana kesehatan berskala besar seperti pandemi.
"Jadi tantangan bagi teman-teman di Kementerian Kesehatan adalah bagaimana bisa memberdayakan Saka Bakti Husada yang sudah ada ini. Bagaimana kita bisa memperbanyak anggotanya di seluruh provinsi," ujarnya.
Baca Juga: Beredar Video Keluarga Pasien Ngamuk di RS, Ngaku Nakes Menolak Merawat Inap
Budi meminta agar sebaran anggota Saka Bakti Husada merata di seluruh Kabupaten/Kota. Keberadaan mereka juga harus terus dibina dan dilatih untuk memiliki keterampilan dasar kesehatan yang sangat dibutuhkan apabila terjadi kembali satu bencana kesehatan berskala besar.
Oleh karena itu, Budi meminta kepada Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes juga para anggota Saka Bakti Husada agar pembinaan dan pelatihan kesehatan benar-benar dilaksanakan.
"Memang ada pembinaan yang strategis dan sistematis, terencana dan terukur untuk membangun sistem ketahanan kesehatan kita yang tangguh dalam mempersiapkan bangsa kita atas kemungkinan terjadinya bencana kesehatan atau pandemi di masa yang akan datang," pungkasnya