Update Covid-19 Global: Gara-Gara Omicron, Kasus Positif di Eropa Naik 3 Kali Lipat

Rabu, 20 Juli 2022 | 08:35 WIB
Update Covid-19 Global: Gara-Gara Omicron, Kasus Positif di Eropa Naik 3 Kali Lipat
Ilustrasi kasus covid-19. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 di dunia menunjukkan pertambahan kasus 815.841 dalam waktu 24 jam terakhir. Dalam waktu yang sama, kematian bertambah 1.584 jiwa, mengutip data worldometers per Rabu (20/7) pukul 08.00 WIB.

Prancis dan Italia mendominasi kasus positif harian baru dengan melaporkan lebih dari 100 ribu kasus. Empat negara juga tercatat melaporkan angka kematian harian pada pasien Covid-19 lebih dari 100 jiwa, di antaranya Amerika Serikat, Brasil, Prancis, dan Italia.

Total kasus Covid-19 global saat ini tercatat telah mencapai 569,39 juta kasus dengan lebih dari 6,39 juta kematian. Hingga sekarang, sebanyak 22,37 juta orang di seluruh dunia tercatat masih positif Covid-19.

Kasus virus corona diketahui tengah meningkat hingga tiga kali lipat di seluruh Eropa dalam enam minggu terakhir. Hampir setengah dari semua infeksi secara global saat ini didominasi oleh negara-negara Eropa, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Akibatnya, tingkat rawat inap juga berlipat ganda.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kanada Setujui Vaksin untuk Usia di Bawah 5 Tahun

Direktur WHO Eropa Dr Hans Kluge menggambarkan Covid-19 sebagai penyakit jahat dan berpotensi mematikan yang tidak boleh diremehkan orang. Dia mengatakan bahwa subvarian dari omicron yang jadi penyebab gelombang baru di seluruh benua Eropa. Ia juga khawatir kalau infeksi berulang berpotensi sebabkan long covid.

“Dengan meningkatnya kasus, kami juga melihat peningkatan rawat inap, yang hanya akan meningkat lebih lanjut pada bulan-bulan musim gugur dan musim dingin,” kata Kluge.

“Perkiraan ini menimbulkan tantangan besar bagi tenaga kerja kesehatan di setiap negara yang sudah berada dalam tekanan besar menghadapi krisis yang tak henti-hentinya sejak 2020," imbuh Kluge.

Dia menambahkan bahwa meskipun ada peningkatan rawat inap, penerimaan unit perawatan intensif sejauh ini tetap relatif rendah.

Kasus positif mingguan di Eropa dalam sepekan terakhir didominasi oleh Jerman yang alami kenaikan infeksi sebanyak 6 persen selama tujuh hari. Sedangkan kematian mingguan paling banyak terjadi di Italia yang naik 28 persen selama sepekan terakhir.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Melonjak, New Zealand Gratiskan Masker dan Antigen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI