Ghana Mengonfirmasi 2 Kasus Infeksi Virus Marburg, WHO Minta Ambil Tindakan Tegas

Selasa, 19 Juli 2022 | 18:54 WIB
Ghana Mengonfirmasi 2 Kasus Infeksi Virus Marburg, WHO Minta Ambil Tindakan Tegas
Ilustrasi virus Marburg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi dua pasien meninggal terinfeksi virus Marburg pada Minggu (17/7/2022). Infeksi ini dinilai sangat menular dan mirip dengan Ebola.

Virus Marburg ditularkan dari kelelawar buah ke manusia dan menginfeksi manusia lain melalui air yang merembes dari luka.

WHO mencatat langkah-langkah penahanan sedang diambil, dan lebih banyak sumber daya akan dikerahkan untuk menahan wabah di Ghana, lapor The Health Site.

Namun, WHO juga memperingatkan bahwa virus Marburg bisa lepas kendali jika tidak segera mengambil tindakan dan bersikap tegas.

Baca Juga: Mengenal Virus Marburg yang Berbahaya dan Mematikan

Pengamatan terhadap lebih dari 90 kontak menunjukkan beberapa tanda seperti demam, diare, muntah, dan mual. Lalu, pendarahan mulai terjadi, baik di dalam maupun di luar tubuh.

Ilustrasi kelelawar. [Simon Berstecher/Pixabay]
Ilustrasi kelelawar. [Simon Berstecher/Pixabay]

Virus Marburg merupakan infeksi yang sangat menular, menyebabkan demam berdarah, dengan tingkat kematian hingga 88 persen.

Menurut WHO, infeksi disebabkan oleh virus yang sama dari mana virus Ebola berasal.

Ini adalah kedua kalinya virus Marburg dikonfirmasi di Afrika Barat.

Hingga kini, belum ada pengobatan antivirus atau vaksin untuk virus Marburg. Namun, peluang pasien untuk bertahan hidup dapat ditingkatkan dengan perawatan, termasuk pengobatan oral atau rehidrasi dan pengobatan gejala tertentu.

Baca Juga: Apa Itu Virus Marburg dan Dapatkah Dihindari?

Layanan Kesehatan Ghana telah mendesak masyarakatnya untuk menghindari tambang dan gua yang dihuni kelelawar. Mereka juga diminta untuk memasak semua produk daging secara seksama untuk menurunkan risiko infeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI