Suara.com - Informasi mendasar mengenai reproduksi idealnya dipahami oleh masyarakat secara luas, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Misalnya seperti perbedaan air mani dan sperma yang ternyata masih banyak orang mengalami salah persepsi.
Apakah Anda termasuk salah satu diantaranya?
Jika ya, mungkin artikel singkat kali ini bisa membantu Anda memahami keduanya lebih baik pada konteks pengetahuan reproduksi manusia. Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Perbedaan Air Mani dan Sperma pada Pengertiannya
Baca Juga: Gejala dan Cara Mengobati Alergi Sperma, Kondisi Langka yang Sulit Didiagnosis
Pertama dari sisi pengertiannya. Air mani merupakan cairan yang berisikan sel sperma dan cairan plasma lain, yang keluar saat seorang pria mengalami ejakulasi. Kandungannya antara lain fruktosa, prostaglandin, asam amino, enzim, flavin,lendir, dan sebagainya.
Di sisi lain, sperma adalah sel reproduksi, yang hanya bisa dilihat jelas melalui mikroskop. Sperma keluar bersama dengan air mani saat ejakulasi, dan ditujukan untuk membuahi sel telur guna membentuk embrio yang kemudian tumbuh menjadi bayi.
2. Tampilan Keduanya
Selanjutnya adalah terkait dengan tampilan air mani dan sperma. Jelas, air mani memiliki warna putih kekuningan atau keabuan, dan memiliki tekstur kental. Setelah beberapa waktu air mani dikeluarkan, maka air mani berubah konsistensinya menjadi sedikit lengket.
Sperma, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, memiliki ukuran mikroskopis sehingga hanya bisa dilihat menggunakan alat bantu. Panjangnya sekitar 4,3 mikrometer dengan lebar hanya 2,9 mikrometer. Bentuknya mirip dengan kecebong dengan ekor panjang.
Baca Juga: Beragam Cara Meningkatkan Kualitas Sperma, Dianjurkan Sering Berhubungan Seks
3. Perbedaan Fungsinya
Secara mendasar, air mani berfungsi sebagai pengantar sel sperma ke organ reproduksi wanita. Dengan menggunakan media air mani, sel sperma bisa sampai ke saluran reproduksi wanita dan melanjutkan perjalannya.
Sperma, di sisi lain, memiliki fungsi prokreasi atau menciptakan keturunan. Sperma berfungsi untuk melakukan pembuahan pada sel telur yang dimiliki seorang wanita, setelah berhasil masuk ke saluran reproduksinya. Tanpa bantuan air mani, sel sperma bisa rusak dan segera mati saat terpapar udara terbuka.
4. Jumlah Air Mani dan Sperma
Jika dilihat dari jumlahnya secara kasar, air mani akan keluar sebanyak kurang lebih satu sendok teh. Jumlah air mani ini bisa tergantung dengan banyak faktor, mulai dari kesehatan, pola makan, dan keturunan.
Sedangkan jumlah dari sperma sendiri adalah 15 hingga 200 juta, per milimeter air mani. Jadi dapat dibayangkan jumlah sel sperma yang ada di setiap kali air mani keluar bukan?
Itu tadi sedikit penjelasan perbedaan air mani dan sperma. Semoga jadi pengetahuan yang berguna, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian