Suara.com - Formalin merupakan bahan kimia tidak berwarna, mudah terbakar, dan berbau tajam. Formalin biasanya disalahgunakan sebagai pengawet makanan sekaligus zat yang ditambahkan agar menambah unsur kenyal pada makanan.
Formalin memiliki dampak negatif bagi tubuh manusia terutama bila dikonsumsi secara terus-menerus. Dilansir dari laman Dr Health Benefits, berikut beberapa efek samping racun formalin pada manusia.
1. Gangguan Pernapasan
Formalin atau Formaldehida dapat merusak saluran pernapasan bawah dan atas ketika terhirup dalam jumlah banyak. Sakit tenggorokan, sensasi hidung dan tenggorokan terbakar, serta hidung tersumbat merupakan gejala iritasi saluran pernapasan atas.
Iritasi ini biasanya terjadi jika tingkat formalin melebihi 1 ppm. Pada kasus di mana kadar formalin melebihi 50 ppm, dapat menyebabkan seseorang mengalami pneumonia, bronkitis kronis, atau bahkan kematian.
2. Gangguan Penglihatan
Mata relatif lebih sensitif terhadap formalin. Konsentrasi zat di atas 0,03 ppm hingga 0,5 ppm dapat menyebabkan sensasi terbakar, gatal, perih, dan kemerahan pada mata.
Dalam kasus tingkat formalin melebihi 100 ppm atau bersentuhan langsung dengan mata, dapat membuat mata mengalami cidera optik yang parah hingga hilangnya penglihatan.
3. Iritasi Kulit
Kulit yang langsung tersentuh dengan cairan formalin dapat menyebabkan iritasi, seperti ruam dan gatal-gatal. Paparan berlebihan terhadap formalin juga dilaporkan dapat menyebabkan dermatitis alergika.
4. Kerusakan Usus
Jika tertelan, formalin dapat menyebabkan kerusakan parah di dalam perut. Gejalanya adalah mual, muntah, dan sakit perut. Selain itu, formalin juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ seperti ginjal, hati, pankreas, dan limpa.
Bila Anda merasa sudah terpapar formalin, ada beberapa lanhkah yang dapat Anda lakukan.
Baca Juga: Kreatif! Warga Purbalingga Produksi Pengawet Makanan dari Serabut Kelapa
Pada kasus gangguan pernafasan, jika korban masih bisa berjalan, bawa segera ke lokasi terbuka dengan udara segar. Korban yang tidak dapat berjalan, harus dipindahkan dengan hati-hati dan mencari perawatan medis sesegera mungkin.