Suara.com - Saat cuaca panas, Anda mungkin lebih sering merasa gerah dan biasanya tergoda untuk mandi agar lebih segar. Tapi, lansung mandi setelah kulit terpapar sengatan matahari bukan ide yang baik.
Umumnya, kulit yang terpapar sengatan matahari terlihat merah, hangat dan terasa sakit saat disentuh. Hal ini merupakan reaksi peradangan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) matahari.
Selain rasa sakit dan ketidaknyamanan jangka pendek, dampak sengatan matahari bisa lebih buruk, seperti mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Biasanya, kulit yang terbakar sinar matahari akan mengelupas sebagai tanda bahwa tubuh berusaha melepaskan sel-sel yang rusak.
Baca Juga: Obesitas dan Sulit Turun, Melly Goeslaw Pilih Jalani Operasi Bariatrik
Karena itu dilansir dari Express, merawat kulit dalam kondisi ini sangat penting. Mandi mungkin salah satu langkah yang bisa dilakukan bila caranya benar.
Ada beberapa hal yang sama sekali tidak boleh dilakukan ketika kulit tubuh tersengat matahari. Abbas Kanani, apoteker di Chemist Click dan John Lawless dari Big Bathroom Shop memberikan 4 poin penting yang harus diingat ketika mandi untuk menenangkan kulit.
1. Atur suhu air mandi
Mandi air dingin adalah cara yang terbaik untuk mendinginkan kulit yang tersengat matahari. Para ahli justru tidak menyarankan Anda mandi air hangat, karena bisa mengiritasi epidermis kulit yang merupakan lapisan luar kulit.
Anda juga bisa menambahkan kompres dingin ke area kulit yang panas menggunakan kain, bila Anda belum bisa langsung mandi setelah tersengat matahari.
Baca Juga: Melly Goeslaw Lakukan Operasi Bariatrik, Hati-Hati Risiko Efek Samping dan Komplikasinya!
Suhu ekstrem harus dihindari dengan segala cara, karena ini bisa memperburuk kulit. Air panas akan menambah sensasi terbakar dan bisa mengganggu proses penyembuhan kulit.
2. Tekanan air yang rendah
Jika kulit sedang terasa sakit akibat sengatan matahari, mandilah hanya ketika Anda bisa mengontrol tekanan airnya lebih rendah sehingga tidak menyakiti kulit.
Tekanan air yang terlalu tinggi atau kencang bisa memperburuk area kulit yang iritasi. Hal ini berpotensi membuat kulit lepuh dan menyebabkan ruam panas yang menyakitkan.
3. Rendam kulit dalam air
Anda bisa merendam luka bakar akibat sengatan matahari dalam air dengan beberapa bahan alami tambahan guna mempercepat penyembuhan.
Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak lavender atau chamomile ke dalam bak mandi Anda untuk membantu meredakan sensasi menyengat pada kulit.
4. Pakai handuk lembut
Jangan terlalu lama mandi atau berendam di dalam air, karena bisa membuat kulit semakin kering. Selain itu, gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan pakai krim pelembap agar tidak semakin terluka.