Suara.com - Anda sempat terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan? Jangan jumawa, sebab dokter mengatakan risiko mengalami long covid tetap ada loh!
Temuan dari penelitian RSUP Persahabatan, Jakarta, menemukan bahwa 66,5 persen pasien Covid-19 di Indonesia alami long covid-19 setelah sembuh.
Penelitian dilakukan terhadap 385 pasien di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 220 pasien di antaranya mengalami gejala ringan Covid-19.
"Ini memberikan gambaran bahwa pasien yang ringan bisa mengalami long covid," kata Direktur Utama RSUP Persahabatan DR.dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K)., dalam konferensi pers virtual, Senin (18/7/2022).
Baca Juga: 3 Cara Untuk Cegah Long Covid Pasca Sembuh dari Infeksi Virus Corona, Penting untuk Diketahui!
Gejala long covid terbanyak yang dirasakan berupa kelelahan. Dokter Agus juga menjelaskan bahwa gejala long covid yang timbul sangat tergantung dengan gejala infeksi Covid-19. Semakin berat derajat gejala infeksi, maka potensi long covid juga semakin berat.
Akan tetapi, penyebab gejala ringan tetap bisa mengalami long covid, dokter Agus menyampaikan bahwa hingga saat ini sebenarnya masih jadi pembahasan para ilmuwan dunia.
Tetapi, teori yang berkembang saat ini dipekirakan karena inflamasi atau peradangan sistemik setiap kali setiap orang terkena Covid-19.
"Itu terjadi proses inflamasi yang menyeluruh pada seluruh tubuh sebagai respon terhadap infeksi. Kemudian menyebabkan hipoksia karena kekurangan oksigen akibat kerusakan paru. Ada juga yang menyebabkan karena gangguan pada koagulasi, sehingga terjadinya gangguan vaskuler sampai pada pembuluh darah yang kecil-kecil, termasuk ke otak," paparnya.
"Oleh karena itu, sampai sekarang tidak ada suatu penjelasan yang sangat tepat kenapa ada orang yang ringan tetap berpotensi terjadinya long covid," tambah dokter Agus.
Baca Juga: Survei RSUP Persahabatan: 66,5 Persen Pasien Covid-19 di Indonesia Alami Long Covid
Teori paling populer saat ini, menurutnya bahwa proses peradangan sistemik itu terjadi pada seseorang yang terkena Covid-19 dengan gejala ringan hingga berat. Peradangan terjadi secara menyeluruh pada setiap organ.
Itu sebabnya Covid-19 juga bisa sampai menyebabkan badan pegal-pegal, linu, juga sakit kepala.
"Sebenarnya ini yang sering kita katakan flu sindrome, kalau kita kena sakit flu juga merasakan seperti itu. Ini adalah khas dari infeksi virus sebagai respon tubuh melalui proses inflamasi," jelasnya.
Dokter Agus mengatakan bahwa gejala long covid paling sering dirasakan oleh penyintas Covid-19 bergejala ringan, yaitu kelelahan. Kondisi tersebut disebabkan karena inflamasi sistemik yang menyerang pada sistem neuron vaskular hingga menyebabkan gejala sisa.