Suara.com - Bintang Game of Thrones, Emilia Clarke mengisahkan mengenai aneurisma otak yang sempat dideritanya dua kali saat tengah syuting film tersebut. Dilansir Independent, aktris berusia 35 tahun itu sebelumnya mengungkapkan bahwa ia selamat dari aneurisma otak pada 2011 dan 2013 lalu.
Aneurisma adalah tonjolan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding pembuluh darah di otak, biasanya di bagian cabangnya. Karena penyakit ini, Emilia mengaku kehilangan sebagian otaknya.
"Jumlah otak saya yang tidak lagi dapat digunakan, sungguh luar biasa bahwa saya dapat berbicara, kadang-kadang mengartikulasikan, dan menjalani hidup saya sepenuhnya normal tanpa dampak sama sekali," kata dia saat tampil di Sunday Morning BBC One, (17/7/2022).
"Saya benar-benar minoritas kecil orang yang bisa bertahan dari ini," tambah aktris kelahiran London, Inggris tersebut.
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Idap Aneurisma Otak, Mungkinkah Bisa Mengancam Jiwa?
Berbicara tentang pemindaian otaknya, Clarke berkata, ada sedikit yang hilang. Anehnya, ini selalu membuatnya tertawa
"Karena stroke, pada dasarnya, segera setelah bagian mana pun dari otak tidak mendapatkan darah untuk sesaat, itu akan hilang. Jadi darah menemukan rute yang berbeda untuk berkeliling tetapi kemudian akan hilang karena bagiannya hilang," kata dua.
Setelah aneurisma, Clarke menderita afasia, pada satu titik tidak dapat mengingat namanya sendiri. Untungnya, ingatan Clarke tidak terpengaruh terlalu lama. Ia juga menjadi percaya diri tampil dalam produksi The Seagull selama dua setengah jam di Harold Pinter Theatre London.
Pada tahun 2019, Clarke meluncurkan badan amal, SameYou, yang bertujuan untuk mengumpulkan uang bagi mereka yang pulih dari operasi otak dan stroke.
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Derita Aneurisma Otak, Kenali Tanda-tandanya