Apakah Olahraga Malam Berbahaya? Ini Lho Manfaat dan Risikonya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 18 Juli 2022 | 09:33 WIB
Apakah Olahraga Malam Berbahaya? Ini Lho Manfaat dan Risikonya
Ilustrasi pusat kebugaran di malam hari. (Unsplash/Sven Mieke)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tren olahraga malam hari diminati banyak orang, khususnya di perkotaan. Hal ini karena tuntutan pekerjaan dan ketersediaan waktu luang yang baru ada di malam hari. Tapi sebenarnya, apakah olahraga malam berbahaya atau justru lebih sehat?

Pada dasarnya, olahraga, kapanpun waktu yang diambil, masih memiliki manfaat. Hanya saja, perlakuan pada tubuh setelah olahraga yang harus diperhatikan secara cermat, agar manfaat yang didapatkan lebih besar daripada risiko yang harus dihadapi.

Manfaat Olahraga Malam Hari

Sederet manfaat bisa diperoleh saat Anda rutin melakukan olahraga malam. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Olahraga Lebih Bersemangat

Pada studi yang dipublikasikan di Journal of Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism tahun 2013 lalu, orang yang berolahraga malam memberikan usaha 20& lebih keras daripada olahraga di pagi hari. Jelas, aktivitas fisik yang lebih intens ini akan membuat tubuh terlatih lebih baik.

2. Efisiensi Hasil

Pada pagi hari, tubuh cenderung memiliki kadar hormon kortisol yang tinggi sehingga pertumbuhan otot justru dapat terhambat. Di malam hari, tingginya hormon testosteron akan berdampak baik pada efek latihan yang dilakukan, sehingga otot lebih mudah terbentuk.

Tren olahraga di malam hari. (Shutterstock)
Tren olahraga di malam hari. (Shutterstock)

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Baca Juga: Ternyata Bahaya Lur! Olahraga Malam Jangan Mepet dengan Jam Tidur

Olahraga malam, secara nyata, justru dapat meningkatkan kualitas tidur. Asalkan, olahraga yang dilakukan adalah olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda. Aktivitas fisik ringan sebelum tidur dapat membantu Anda meningkatkan tidur gelombang lambat, berdasarkan fakta dalam Journal of Sports Medicine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI