Suara.com - Pernahkah Anda menemukan teman Anda tiba-tiba menjadi mudah marah atau memiliki porsi makan yang terlalu banyak? Bisa jadi itu adalah tanda bahwa ia mengalami depresi. Gejala depresi secara fisik ternyata bisa cukup nyata terlihat, dan bisa membantu Anda mengenali depresi pada orang lain atau diri sendiri lebih baik sehingga dapat segera ditangani.
Jelas, untuk memastikan apakah seorang mengalami depresi atau tidak, tetap harus dilakukan diagnosis mendalam oleh tenaga medis yang ahli di bidang ini. Namun setidaknya dengan mengenali gejala depresi secara fisik, Anda bisa segera merekomendasikan konsultasi sebelum depresi menjadi semakin berat.
Simak beberapa gejala depresi secara fisik di sini!
1. Pandangan Kosong
Baca Juga: 7 Hal yang Terjadi pada Anak Ketika Orangtua Bercerai
Depresi membuat seseorang mengalami perubahan suasana hati yang mendadak dan berpengaruh langsung pada perasaan pada kehidupan. Orang yang mengalami depresi akan sering tampak memiliki pandangan kosong, bahkan saat ia melakukan suatu kegiatan.
2. Mudah Marah
Orang yang mengalami depresi juga akan mudah sekali tersulut emosinya. Kehilangan selera humor, melontarkan kata-kata pelecehan, hingga hipersensitivitas setiap hari, menjadi ciri paling umum seorang mengalami depresi.
3. Efek pada Fisik
Poin ini lebih ditujukan pada pengenalan depresi secara pribadi, karena akan muncul beberapa gejala fisik yang jelas terasa. Mulai dari nyeri punggung bagian bawah, sakit kepala, kesulitan tidur, mengalami disfungsi seksual, masalah pencernaan, dan sebagainya.
4. Memiliki Perilaku Kompulsif
Penyalahgunaan obat-obatan, terlibat judi, pinjaman online yang tidak terkontrol, kekerasan, bisa jadi perilaku kompulsif yang dilakukan orang dalam kondisi depresi. Semakin parah perilaku kompulsif ini, semakin parah juga depresi yang dialaminya.
5. Menjadi Sembrono
Sembrono mungkin jadi sifat bawaan beberapa orang. Tapi jika Anda mengenal orang yang berubah menjadi sembrono secara tiba-tiba, maka bisa menjadi indikasi orang tersebut mengalami depresi. Perilaku mengemudi di jalan yang sembrono, dan hal lain tanpa perhitungan, bisa jadi tandanya.
6. Mengisolasi Diri
Orang yang mengalami depresi cenderung akan mengisolasi diri, baik secara sosial atau emosional. Seorang yang cenderung merasa malu, merasa bersalah terus menerus, dan merasa tidak berharga, jadi indikasi besar depresi. Terlebih ketika pembicaraan mengarah pada bunuh diri atau kematian, meski secara sekilas.
Setidaknya beberapa tanda di atas bisa jadi gejala depresi secara fisik yang dapat diamati dari seseorang. Rekomendasikan untuk segera melakukan konsultasi ke tenaga ahli, sehingga dapat dibantu sedini mungkin.
Kontributor : I Made Rendika Ardian