Overdosis Vitamin D, Pria Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kerusakan Tubuh Permanen!

Minggu, 17 Juli 2022 | 17:48 WIB
Overdosis Vitamin D, Pria Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kerusakan Tubuh Permanen!
Ilustrasi Vitamin D (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vitamin D memang penting untuk kesehatan tubuh. Tapi, sebuah laporan kasus baru menunjukkan efek berbahaya dari mengonsumsi terlalu banyak vitamin D.

Seorang pria mengonsumsi vitamin D dalam jumlah 150.000 IU, yang mana itu 375 kali dari jumlah yang disarankan.

National Institutes of Health, Inggris merekomendasikan untuk mengonsumsi vitamin D tidak lebih dari 15 mcg (mikrogram) per hari, yaitu 600 IU.

Laporan kasus yang diterbitkan dalam BMJ Case Reports, mengatakan bahwa pria itu tetap mengalami kerusakan permanen pada tubuh setelah berhenti minum vitamin D.

Anda harus tahu bahwa semakin banyak Anda minum vitamin D, maka itu semakin buruk. Namun, ini tidak benar karena dosis vitamin D yang besar dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Pria ini pun kehilangan 12,7 kg dalam tiga bulan dan dirujuk ke rumah sakit oleh dokter umum setelah mengalami muntah, mual, sakit perut, kram kaki, tinitus, mulut kering, rasa haus meningkat dan diare.

Ilustrasi Vitamin D (Elements Envato)
Ilustrasi Vitamin D (Elements Envato)

Tes darah awal mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kadar vitamin D serung lebih dari 400nmol/L, yang berarti ia memiliki 8 kali jumlah vitamin D dalam darah yang lebih dari yang disarankan.

Hal ini semakin membuktikan bahwa minum vitamin D berlebihan justru buruk untuk kesehatan tubuh. Begitu pula bila Anda kekurangan vitamin D.

Dilansir dari Times of India, vitamin D penting untuk kesehatan tulang Anda, menyerap kalsium, dan mendukung kelenjar paratiroid.

Baca Juga: Lucinta Luna Jalani Serangkaian Operasi Plastik, Adakah Risiko Efek Sampingnya?

Para peneliti telah menemukan bahwa suplementasi vitamin D dosis sedang dapat menurunkan kanker stadium lanjut dan kematian akibat kanker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI