Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah mempengaruhi pola tidur banyak orang. Situasi ini tidak hanya membua kita begadang atau insomnia, tetapi juga bangun siang.
Pola tidur yang buruk sehingga membuat Anda bangun siang ini disebabkan kurangnya rutinitas dan struktur, serta kebiasaan tidur yang buruk.
Stres akibat virus corona Covid-19, bekerja dari rumah dan masa isolasi juga mempengaruhi pola tidur seseorang. Orang cenderung kurang tidur atau terlalu banyak tidur akibat kecemasan.
Sleep apnea, kebangun saat tidur, kesulitan tidur atau membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur adalah beberapa masalah pola tidur yang dilaporkan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lucinta Luna Jalani Serangkaian Operasi Plastik, Adakah Risiko Efek Sampingnya?
Jika Anda salah satu orang yang mengalami coronasomnia, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan agar tidur lebih nyenyak.
Satu dari dua orang India yang disurvei untuk penelitian ini mengatakan bahwa mereka tidur kurang dari 6 jam setiap malam. Sedangkan, 1 dari 4 orang tidur kurang dari 4 jam.
Dr Prashant Chhajed, Direktur, Pulmonologi dan Pusat Tidur, Rumah Sakit Fortis Hiranandani, Vashi, menjelaskan gangguan tidur selama isolasi membuat orang tidur sangat larut dan bangun terlalu siang.
Beberapa orang stres dan khawatir dengan keluarganya akibat Covid-19, yang menyebabkan pola tidur terganggu.
“Ada banyak orang yang kehilangan orang yang mereka cintai karena virus corona Covid-19. Jika saya meminta mereka untuk melakukan tes Covid-19, mereka mengaku takut melihat orang yang dicintai menderita," kata Dr Pritha Nayyar, Konsultan, Pengobatan Pernafasan & Tidur, Rumah Sakit Asia Faridabad dikutip dari Times of India.
Baca Juga: Dokter Lakukan Transplantasi Jantung Babi ke Dua Pasien yang Sudah Meninggal, Buat Apa?
Bila Anda mengalami coronasomnia atau siklus tidur yang terganggu selama beberapa minggu pulih dari virus corona, Anda harus temui dokter.
Dokter akan membantu mendeteksi penyebab Anda mengalami gangguan tidur akibat virus corona atau sleep apnea, yang perlu didiagnosis dan diobati dengan cara berbeda.