AS Alami Lonjakan Infeksi Cacar Monyet, Jumlahnya Kini Lebih dari 1.800 Kasus

Minggu, 17 Juli 2022 | 14:31 WIB
AS Alami Lonjakan Infeksi Cacar Monyet, Jumlahnya Kini Lebih dari 1.800 Kasus
Ilustrasi Cacar Monyet (Pixabay.com/TheDigitalArtist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat meningkatkan kapasitas tes infeksi cacar monyet. Akibatnya, kasus baru orthopoxvirus yang ditemukan juga melonjak.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekarang ada 1.814 kasus cacar monyet yang terkonfirmasi di seluruh negeri. Infeksi terbanyak ditemukan di New York, berjumlah 489 kasus dan California melaporkan 266 kasus.

Selama wawancara baru-baru ini dengan ABC News, Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Dr. Antony Fauci mengakui bahwa jumlah kasus infeksi yang sebenarnya bisa jadi lebih banyak.

"Faktanya, penyebarannya pada tingkat yang kami rasa harus diatasi dengan pengujian dan vaksinasi," kata Fauci.

Baca Juga: Kasus Pertama Cacar Monyet di India, 11 Penumpang Pesawat dengan Pasien Dipantau

Cacar monyet alias monkeypox ditemukan di Singapura. (Shutterstock)
Cacar monyet alias monkeypox ditemukan di Singapura. (Shutterstock)

Data dari badan tersebut juga memperkirakan kalau kasus di seluruh dunia sekarang melebihi 12 ribu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan rapat komite pada akhir bulan ini untuk memeriksa tren, tindakan pencegahan, dan membuat rekomendasi kepada negara dan komunitas terkait wabah virus cacar monyet.

"Saya sekali lagi menekankan bahwa kita harus bekerja untuk menghentikan penularan selanjutnya dan menyarankan pemerintah untuk menerapkan pelacakan kontak untuk bantu melacak dan membendung virus. Serta membantu orang dalam isolasi," kata direktur jenderal WHO Tedros Ghebreyesus dalam sebuah pengarahan.

Pemerintah AS telah berupaya untuk memperluas program vaksinasi cacar monyet. Tetapi, upaya tersebut mengalami hambatan dalam beberapa pekan terakhir, meskipun pemerintah telah memesan lebih banyak dosis untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengakui tantangan tersebut dan mengatakan lebih banyak bantuan sedang dalam perjalanan.

Baca Juga: Ngeri, Kasus Cacar Monyet Sudah Tembus 10 Ribu Kasus di Seluruh Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI