Suara.com - Makan terlalu sedikit merupakan kesalahan umum bagi orang yang berusaha mambangun otot atau mencoba lebih ramping. Sebab, cara itu dapat menghambat kemajuan.
"Untuk membangun otot, Anda harus dalam surplus kalori. Orang sering mencoba membangun defisit dan itu sangat sulit," kata ahli gizi Angie Asche, dilansir Insider.
Bahkan bila ingin kehilangan lemak tubuh yang memang membutuhkan defisit kalori, membatasi kalori terlalu banyak dapat mengurangi massa otot.
"Perhatikan tanda-tanda yang jelas, bahwa tubuh Anda tidak mendapat cukup banyak nutrisi," sambungnya.
Baca Juga: Kampanye Bakar Kalori KAI Commuter Yang Tuai Kritik
Berikut tanda tubuh kekurangan nutrisi untuk membangun otot:
1. Terus-menerus memikirkan makanan
Rasa lapar yang terus-menerus dan pikiran yang berlebihan tentang makanan merupakan tanda paling jelas bahwa Anda tidak cukup makan untuk membagun otot.
Jika kehilangan lemak adalah tujuan, kemungkinan Anda akan merasa lapar. Tetapi jangan sampai mengambil alih atau menggagalkan untuk fokus pada hal-hal lain.
Perhatikan juga jenis makanan yang membuat lapar dan pastikan untuk tidak mengurangi karbohidrat, lemak, atau protein.
Baca Juga: Gelar Kampanye Bakar Kalori, KAI Commuter Tuai Kritik Warganet
2. Kurang makan dapat menyebabkan sulit tidur atau rasa lapar di malam hari
Rasa lapar menandakan sangat bermasalah jika menyebabkan Anda kurang tidur. Padahal, tidur yang baik sangat penting untuk pembentukan otot, kebugaran, dan kesehatan secara menyeluruh.
3. Energi rendah sepanjang hari
Kelelahan yang berkepanjangan tanpa alasan yang jelas adalah cara lain tubuh memberi sinyal sedang membutuhkan banyak nutrisi.
"Meski penurunan energi di siang hari adalah normal, jika Anda sering merasa lesu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambah asupan kalori," imbuhnya.
4. Kesulitan untuk mencapai hasil walau sudah berolahraga
"Jika Anda tiba-tiba mulai kehabisan tenaga saat berolahraga, Anda mungkin olahraga berlebihan atau tidak cukup makan untuk mengimbangi tubuh," lanjut Asche.
Namun, jenis makanan bisa menjadi faktor kunci. Jika berolahraga secara tertur, maka jaga asupan karbohidrat untuk memberi energi yang cepat.