Suara.com - Mata bengkak merupakan hal yang bisa dialami siapa saja. Dalam istilah medis, mata bengkak disebut periorbital yang sering kali terjadi di kelopak mata bagian atas dan bawah.
Sementara itu, mata bengkak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penumpukan cairan hingga perubahan hormon.
Karena itu juga, langkah dan penanganan masalah mata bengkak bisa berbeda-beda, tergantung hal yang menyebabkannya. Berikut ini adalah penyebab mata bengkak seperti yang dikutip dari Alo Dokter:
1. Kurang Tidur
Selain menyebabkan bengkak pada mata, kurang tidur juga bisa membuat kulit di sekitar mata menjadi kusam, berkerut, dan muncul lingkaran hitam di bawah mata. Untuk mencegah mata bengkak, pastikan mendapat cukup tidur setidaknya 7–9 jam setiap hari.
Baca Juga: David Beckham Terserang Rinitis Alergi, Apa Sebab dan Gejalanya?
Tidurlah dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi agar cairan tidak mengendap di sekitar mata yang dapat menyebabkan mata bengkak.
2. Kalazion
Kalazion ditandai dengan benjolan yang biasanya muncul di kelopak mata atas. Kondisi ini diakibatkan oleh tersumbatnya saluran kelenjar minyak, yang menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di kelopak mata.
Benjolan biasanya bertahan selama 2–6 bulan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan pembengkakan mata akibat kalazion, mulai dari kompres hangat, konsumsi antibiotik, pembersihan kelopak mata secara rutin, pijatan lembut di area mata yang bengkak, hingga operasi kecil.
3. Alergi
Mata bengkak juga bisa berupa bentuk reaksi alami tubuh terhadap alergi. Biasanya, alergi yang menyebabkan mata bengkak disertai rasa tidak nyaman serta mata merah, berair, dan terasa gatal.
Ada banyak faktor yang dapat memicu munculnya alergi, mulai dari debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, obat, makanan, hingga produk kosmetik.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Dapat Menyebabkan Reaksi Alergi
Untuk mengatasi mata bengkak karena alergi, Anda dapat membersihkan mata dengan air bersih, memberikan kompres dingin, mencuci wajah, atau menggunakan obat tetes mata untuk alergi.
4. Blefaritis
Blefaritis merupakan peradangan pada kelopak mata yang terjadi di area tumbuhnya bulu mata, karena kelenjar minyak yang terletak di dekat bulu mata mengalami penyumbatan. Kondisi ini mengakibatkan mata menjadi bengkak, iritasi, bahkan kemerahan.
Pengobatan mata bengkak karena blefaritis dapat dilakukan dengan pemberian air mata buatan. Namun, pada blefaritis yang parah, biasanya dokter memberikan antibiotik dan obat kortikosteroid dalam bentuk obat tetes mata atau salep mata.
5. Konjungtivitis
Penyebab mata bengkak yang satu ini merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi. Konjungtivitis adalah infeksi atau pembengkakan pada membran luar bola mata, dengan gejala berupa mata merah, berair, dan terasa gatal.
Kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri. Selain infeksi, konjungtivitis juga bisa terjadi karena alergi dan iritasi terhadap zat tertentu.
Untuk meredakan gejalanya, Anda dapat menggunakan kompres hangat atau obat tetes mata yang dijual bebas. Namun, jika konjungtivitis disebabkan oleh alergi, Anda dapat juga mengonsumsi antihistamin, seperti loratadine dan diphenhydramine.
6. Serangga
Gigitan atau sengatan serangga bisa menimbulkan reaksi alergi seperti mata bengkak. Lebah dan tomcat merupakan jenis serangga yang sengatannya dapat menyebabkan mata bengkak.
Selain daerah mata, sengatan serangga dapat menyebabkan pembengkakan di daerah mulut dan tenggorokan, sulit bernapas, pusing, mengi, nyeri perut, bahkan pingsan. Kondisi ini disebut syok anafilaktik dan perlu segera mendapatkan penanganan.
Untuk meredakan mata bengkak karena sengatan serangga, Anda dapat mengoleskan krim pereda gatal atau mengonsumsi antihistamin.
Jika kondisi mata bengkak tak kunjung membaik setelah melakukan beberapa perawatan di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.