Suara.com - Ivana Trump, istri pertama mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, meninggal pada usia 73 tahun karena diduga mengalami henti jantung.
Dia ditemukan di bagian bawah tangga di rumahnya di 10 East 64th Street di Manhattan pada pukul 12.40, sumber polisi mengatakan kepada NY Post.
Pihak berwenang yakin dia menderita henti jantung, tetapi penyebab resmi kematiannya belum ditentukan. Dia ditemukan oleh polisi yang dipanggil ke rumahnya untuk pemeriksaan kesehatan, kata polisi.
Dilansir dari Healthline, henti jantung adalah kondisi jantung yang serius. Pada henti jantung, jantung berhenti berdetak. Ini juga dikenal sebagai kematian jantung mendadak.

Detak jantung dikendalikan oleh impuls listrik. Ketika impuls ini berubah pola, detak jantung menjadi tidak teratur. Ini juga dikenal sebagai aritmia. Beberapa aritmia lambat, yang lain cepat. Henti jantung terjadi ketika irama jantung berhenti.
Henti jantung adalah masalah kesehatan yang sangat serius. Institute of Medicine melaporkan bahwa setiap tahun, lebih dari setengah juta orang mengalami serangan jantung di Amerika Serikat.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Jika Anda atau seseorang yang bersama Anda mengalami gejala serangan jantung, segera cari bantuan kesehatan darurat. Ini bisa berakibat fatal. Tanggapan dan pengobatan segera dapat menyelamatkan nyawa.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan henti jantung mendadak. Dua yang paling umum adalah fibrilasi ventrikel dan atrium.
Fibrilasi Ventrikel
Baca Juga: Sering Dengar Orang Mengalami Henti Jantung, Ternyata Disebabkan Oleh Aritmia, Ini Penjelasan Dokter
Hati Anda memiliki empat ruang. Dua ruang bawah adalah ventrikel. Pada fibrilasi ventrikel, bilik-bilik ini bergetar di luar kendali. Hal ini menyebabkan ritme jantung berubah secara dramatis. Ventrikel mulai memompa secara tidak efisien, yang sangat mengurangi jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh. Dalam beberapa kasus, sirkulasi darah berhenti sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.