Suara.com - Kata ahli farmasi UGM tentang obat tidur untuk perkosa menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Kamis (14/7/2022).
Ada juga bahaya tidak mengontrol gula darah bagi pasien diabetes hingga kerusakan kulit yang terjadi jika menggunakan kosmetik bermerkuri.
Simak rangkuman berita kesehatan populer lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Viral Obat Tidur untuk Perkosa Dijual Bebas di Ecommerce, Ahli Farmasi UGM: Itu Digunakan untuk Hewan!
Viral di Twitter obat tidur chloroform atau obat bius untuk pemerkosaan dijual online di E-Commerce Lazada, ahli farmasi UGM (Universitas Gadjah Mada) ingatkan bahaya obat bius bisa menyebabkan koma.
Ahli Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Apt. Zullies Ikawati, menjelaskan obat bius ini bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat, sehingga bekerja dengan cepat.
2. Bahaya Banget! Begini Jadinya Jika Pasien Diabetes Tak Rutin Kontrol Gula Darah
Pasien diabetes melitus (DM) sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Sebab apabila gula darah terlalu tinggi, hingga di atas 600 mg/dL, pasien bisa kehilangan kesadaran hingga kehilangan nyawanya.
Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Viral Isi Freezer Usai IdulAdha, Nagita Slavina Borong Jajanan Warung
Dokter spesialis penyakit dalam prof. dr. Ari Fahrial Suam, Sp.PD., menjelaskan bahwa kondisi lonjakan gula darah tersebut disebut dengan ketoasidosis diabetik. Pada kondisi tersebut pasien DM bisa tidak sadarkan diri.
3. Inilah Kerusakan Kulit yang Bisa Terjadi Akibat Krim yang Mengandung Merkuri
Sudah banyak yang tahu kalau krim yang mengandung merkuri berbahaya bagi kesehatan. Sayangnya, masih ada produsen ‘nakal’ yang mengedarkan produk berbahan merkuri.
Merkuri sering digunakan dalam krim pemutih wajah. Meski dapat membuat kulit terlihat lebih cerah seketika, merkuri menyimpan segudang bahaya kesehatan, lho.
4. Kasus Covid-19 Hampir 4.000 Sehari, Pemerintah Ubah Lagi Aturan Perjalanan
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 kembali mengubah aturan perjalanan, saat kasus Covid-19 naik hingga hampir menyentuh angka 4.000 sehari.
Satgas Penanganan COVID-19 menyesuaikan kebijakan terhadap pelaku perjalanan baik domestik, maupun internasional sebagai bentuk pencegahan penularan COVID-19. Melalui 2 Surat Edaran (SE) No. 21 dan 22 Tahun 2022.
5. Penyebab Lutut Sakit dan Cara Pencegahannya
Setiap orang pasti pernah merasakan sakit lutut saat beraktivitas. Dilansir dari MedlinePlus, nyeri lutut sakit adalah gejala umum pada orang di segala usia yang terjadi setelah cedera atau berolahraga. Lutut sakit diawali pada kondisi yang tidak nyaman dan perlahan menjadi lebih buruk. Lantas apa saja penyebab lutut sakit ini? Bagaimana cara penanganannya?
Penyebab Lutut Sakit