Viral Obat Tidur untuk Perkosa Dijual Bebas di Ecommerce, Ahli Farmasi UGM: Itu Digunakan untuk Hewan!

Kamis, 14 Juli 2022 | 17:30 WIB
Viral Obat Tidur untuk Perkosa Dijual Bebas di Ecommerce, Ahli Farmasi UGM: Itu Digunakan untuk Hewan!
Ilustrasi obat tidur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di Twitter obat tidur chloroform atau obat bius untuk pemerkosaan dijual online di E-Commerce Lazada, ahli farmasi UGM (Universitas Gadjah Mada) ingatkan bahaya obat bius bisa menyebabkan koma.

Ahli Farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Apt. Zullies Ikawati, menjelaskan obat bius ini bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat, sehingga bekerja dengan cepat.

"Jadi emang aslinya ini obat bius, kalau berlebihan bius itu menekan sistem saraf pusat, itu kalau terhadap bisa pingsan koma," ujar Prof. Zullies saat dihubungi suara.com, Kamis (14/7/2022).

Mirisnya, ia mengungkap bahwa obat bius ini oleh tenaga kesehatan sudah tidak diberikan kepada manusia, melainkan hanya dimanfaatkan oleh para peneliti dan ilmuwan untuk percobaan kepada hewan.

Baca Juga: Ngeri! Tersedia di E-commerce, Obat Tidur Banyak Dicari untuk Tujuan Memperkosa, Testimoni Pengguna Menjijikkan

Obat tidur di ecommerce (Instagram/ecommurz)
Obat tidur di ecommerce (Instagram/ecommurz)

"Kadang kita gunakan di laboratorium untuk membius hewan percobaan," jelasnya.

Bahkan menurut Prof. Zullies, para peneliti kerap menggunakan chloroform sebagai pelarut. Inilah sebabnya obat bius ini sudah dimasukkan dalam kategori bahan kimia.

"Untuk laboratorium, kadang kita juga pakai sebagai pelarut, mensekresi tanaman atau apa. Jadi pelarut sebetulnya, jadi sama seperti alkohol, etanol, jadi sifatnya sangat mudah menguap, tapi punya efeknya bius," tutup Prof. Zullies.

Sebelumnya, viral di Twitter obat tidur untuk pemerkosaan dijual bebas di e-commerce Lazada, yang dilengkapi review pembeli dilengkapi video tidak senonoh di kolom komentar menuai kecaman netizen.

Fenomena ini bagikan akun @ciloqciliq di Twitter, ia menceritakan ia tidak bisa me-report atau melaporkan penjual obat tidur untuk pemerkosaan dan meminta masyarakat perlu berhati-hati menjadi korban pemerkosaan, baik perempuan maupun lelaki.

Baca Juga: Ayah Tiri Terduga Pemerkosa Anak Yatim Viral, Warganet Ungkap Kasus Tak Ada Kejelasan, Pelaku Masih Leyeh-leyeh

"Serem banget please, harus semakin hati-hati, semoga kita semua dilindungi dari yang jahat," ujar akun tersebut melalui cuitannya lengkap dengan foto dan keterangan unggahan.

Akun tersebut juga membagikan unggahan akun instagram @christine.rvl yang mengungkap mudahnya membeli obat tidur untuk pemerkosaan di Indonesia, dan menyayangkan jika hal ini terjadi kerap perempuan yang disalahkan.

"Ternyata r4pe drugs gampang banget dibeli di Indonesia ya. Nggak heran banyak kasus perempuan pergi keluar cuma minum sedikit tapi blackout," ungkap akun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI