Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Cobalah Konsumsi Sayuran Ini!

Kamis, 14 Juli 2022 | 15:22 WIB
Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Cobalah Konsumsi  Sayuran Ini!
Okra (Pixabay/LC-click)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan terlalu banyak makanan berlemak, jarang olahraga, dan kelebihan berat badan menjadi faktor penumpukan kolesterol.

Karena itu, dokter akan menyarankan pasien beralih ke pola makan yang lebih sehat untuk menurunkan kadar kolesterol.

Tapi, ada sayuran tertentu yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Rob Carter, pendiri grosir buah dan sayur Naturally Best Fresh, menjelaskan okra yang juga dikenal sebagai jari wanita memainkan peran besar dalam mengurangi kolesterol.

Sebenarnya, okra adalah biji tanaman yang merupakan buah tetapi sering diklasifikasikan sebagai sayuran.

Baca Juga: Studi: Serangan Jantung Saat Berhubungan Seks Empat Kali Lebih Fatal Terhadap Laki-Laki

"Menukar kentang dengan okra untuk konsumsi sehari-hari bisa membantu menurunkan kolesterol," kata dokter dikutip dari Express.

Ilustrasi kolesterol [unplash]
Ilustrasi kolesterol [unplash]

Okra mengandung gel sehat yang disebut lendir yang dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi. Polifenol memainkan peran besar dalam pengelolaan kolesterol dan ahli gizi biasanya akan merekomendasikan makan sayuran berwarna seperti terong untuk menuai manfaatnya.

Namun, okra memiliki tingkat polifenol penghilang peradangan yang lebih tinggi seperti isoquercetin. Penelitian telah menunjukkan bahwa okra sangat membantu dalam mengurangi stroke dan masalah jantung.

Anda harus tahu bahwa okra memiliki jumlah serat, protein, vitamin B6 dan folat yang lebih tinggi untuk membantu menjaga kolesterol tetap terkendali.

“Anda bisa memanggang atau menggoreng okra sebagai lauk lezat atau menambahkannya ke sup jika Anda tidak menyukai rasa atau teksturnya," jelasnya.

Baca Juga: Lagi, Ahli Coba Transplantasi Jantung Babi ke Dua Pasien yang Mati Otak!

Ada dua jenis kolesterol yang ditemukan dalam darah, yakni kolesterol baik dan jahat. Kolesterol baik dikenal sebagai high-density lipoprotein yang membuat Anda cenderung tidak memiliki masalah jantung atau stroke.

Sedangkan, kolesterol jahat atau low-density lipoprotein menempatkan Anda pada risiko penyakit serius yang lebih besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI