Suara.com - Selandia Baru memperkenalkan cara baru untuk mencegah kasus Covid-19 makin meningkat agar tidak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit. Pemerintahan setempat bagikan masker dan tes antigen gratis kepada warganya.
Selain itu, obat antivirus bagi pasien Covid-19 juga akan ditawarkan kepada sekitar 400.000 orang, lapor NZ Herald.
Selandia Baru dikabarkan masih berjuang melawan gelombang kedua infeksi corona dengan lebih dari 11.000 kasus diumumkan untuk hari ketiga berturut-turut. Juga ada 23 kematian baru terkait virus yang dilaporkan, termasuk seorang anak berusia kurang dari 10 tahun
Masker gratis dan tes antigen cepat itu tersedia di tempat-tempat publik yang ramai dikunjungi. Siapa pun dapat mengakses layanan tersebut, walaupun tak memiliki gejala Covid-19 maupun punya kontak dekat dengan pasien corona.
Baca Juga: Alert! WHO Mulai Ketar Ketir Lihat Peningkatan Kasus dan Kematian Akibat Covid-19 di Dunia
Pemerintah setempat juga menyediakan 10 juta masker ukuran anak untuk siswa Kelas 4 SD hingga 1 SMP. Juga 30.000 masker untuk semua siswa dan staf sekolah lainnya.
Menteri khusus Covid-19 Selandia Baru Ayesha Verrall mengatakan jika sekolah menerima dukungan masker gratis pada periode berikutnya. Kampanye baru untuk mendorong warga segera dapatkan vaksin booster Covid-19 juga akan dijalankan.
Untuk obat antivirus, Verrall mengatakan kalau sekitar 400.000 orang akan memenuhi syarat untuk mendapatkan obat tersebut. Ia mengatakan banyak yang mengaksesnya melalui dokter umum.
Dia mendorong dokter untuk mengidentifikasi orang-orang dalam perawatan mereka yang paling berisiko, dan meresepkannya jika orang tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Verrall mengatakan bahwa Selandia Baru masih akan tetap pada status oranye atau siaga Covid-19.
Baca Juga: Jalur Khusus untuk Siswa Yatim Akibat Covid-19 di Sekolah Favorit Jateng, Ini Kisahnya