Warna Urine Jernih Belum Tentu Tanda Hidrasi Tubuh Baik, Ini Sebabnya!

Rabu, 13 Juli 2022 | 17:12 WIB
Warna Urine Jernih Belum Tentu Tanda Hidrasi Tubuh Baik, Ini Sebabnya!
Ilustrasi buang air kecil, warna urine. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat cuaca panas, jaga hidrasi tubuh sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan akibat panas atau serangan panas yang membuat tubuh dehidrasi.

Salah satu cara memastikan Anda tidak mengalami dehidrasi adalah memeriksa warna urine Anda.

Anda mungkin berpikir bahwa kita harus berada pada skala H2O yang benar. Tapi, seorang ahli telah memperingatkan bahwa ini bukan masalahnya dan warna urine yang jernih juga belum pasti baik.

Dr Margaret McCartney mengatakan warna urine tidak selalu merupakan penanda hidrasi atau dehidrasi yang kuat.

Baca Juga: Gisella Anastasia Lakukan Suntik Botox agar Wajah Tirus, Waspadai Efek Sampingnya!

Ia mengatakan bahwa banyak organisasi kesehatan telah mendorong hubungan antara warna urine dan hidrasi melalui grafik.

"Pada orang sehat, urine berwarna kuning bisa jadi tanda bahwa ginjal sedang bekerja dengan baik untuk menjaga cairan Anda," kata Dr Margaret dikutip dari The Sun.

Ilustrasi warna urine (Pixabay/Frolecsomepl)
Ilustrasi warna urine (Pixabay/Frolecsomepl)

Jika warna urine sangat jernih, itu pertanda Anda telah meminum cairan sebanyak yang tidak dibutuhkan oleh tubuh Anda.

Tapi, ia menambahkan bahwa setiap tubuh manusia itu berbeda dan akan membutuhkan tingkat asupan air yang berbeda pula.

Kebutuhan asupan air itu juga tergantung pada lingkungan Anda, misalnya jenis pekerjaan yang Anda lakukan.

Baca Juga: Gisella Anastasia Pilih Suntik Botox agar Wajah Tirus, Begini Lho Cara Kerjanya!

Dr McCartney menambahkan bahwa setiap orang biasanya tahu waktunya untuk minum air dan kebanyakan orang tidak perlu mengukur asupan cairan mereka.

Sementara itu, sebagian besar urine adalah air dan mengandung bahan kimia yang ingin dibuang oleh tubuh.

Dr John S. Young, profesor di bidang Urologi di University of Portsmouth mengatakan warna urin Anda tergantung pada seberapa banyak dan kapan cairan dikonsumsi.

Ia juga menambahkan bahwa warna urine yang kuning pucat justru lebih baik, karena tidak terlalu terang maupun terlalu gelap. Kalau warna urine gelap, itu menunjukkan Anda tidak minum cukup air dan mengalami dehidrasi.

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala dan mual yang memiliki konsekuensi kesehatan lebih serius bagi orang usia muda dan lanjut usia.

Pengaruhnya pada fisik bisa berupa kelesuan dan pengaruhnya pada mental bisa berupa kurangnya konsentrasi.

Tubuh Anda membutuhkan air untuk menjaga kesehatan fungsi organ Anda, jadi pastikan untuk minum enam sampai delapan gelas sehari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI