Penuhi Permintaan Internasional, 22 Tenaga Kesehatan Dikirim ke Kuwait

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 13 Juli 2022 | 11:46 WIB
Penuhi Permintaan Internasional, 22 Tenaga Kesehatan Dikirim ke Kuwait
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 22 tenaga kesehatan Indonesia berangkat ke Kuwait untuk penuhi permintaan 330 tenaga Kesehatan yang terdiri dari perawat di Kuwait Healthcare Institution dengan penempatan di Alorf Hospital Kuwait, Royal Hayat Hospital dan NAS Clinic.

Mereka diberangkatkan oleh Binawan Group (Binawan). Tenaga kesehatan terlatih yang telah memenuhi standar kompetensi global siap diberangkatkan. Dengan penempatan sekarang ini, maka Binawan telah berhasil memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari negara-negara Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi.

Dalam keterangannya, Dubes RI untuk Kuwait Lena Maryana menyampaikan job order di Kuwait ini cukup besar kompetensinya, tantangan dihadapi adalah bagaimana memotong birokrasi sehingga permintaan cukup besar di Kuwait ini bisa segera dipenuhi.

"Karena dari negara-negara lain kita juga punya saingan yang cukup banyak dan menurut saya para tenaga kesehatan Indonesia ini tidak kalah dari negara-negara lainnya untuk memenuhi permintaan di Kuwait. Jadi sekali lagi dengan bantuan Binawan dan juga dari pihak-pihak lain mudah-mudahan permintaan job order dari Kuwait ini bisa segera dipenuhi.

Baca Juga: Cegah Penyakit Kulit Jemaah Haji, Ini Tips dari Dokter Kulit

Bersama dengan lembaga-lembaga lain, IHTP melakukan kerjasama untuk merekrut tenaga kesehatan yang berminat untuk bekerja di luar negeri dan memberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional yang dipersyaratkan.

Para tenaga kesehatan yang berminat harus mengikuti persiapan berupa kursus bahasa asing, matrikulasi kompetensi keperawatan, pelatihan berbagai spesialisasi khusus sesuai standarisasi yang dipersyaratkan oleh lembaga pelayanan kesehatan di luar negeri.

Disamping berbagai pelatihan tersebut para perawat diwajibkan mengikuti tes International Prometric, terkait hal ini Binawan juga menyelenggarakan persiapan untuk menghadapi tes tersebut.

"Untuk Kuwait telah kami peroleh permintaan sebanyak 300an orang untuk perawat, dan permintaan itu telah dilegalisir dan resmi dari KBRI Kuwait, kemudian hari ini kita memberangkatkan 21 orang dan semalam sudah diberangkatkan 1 orang dan jumlahnya menjadi 22 orang untuk tujuan Kuwait," ujar Chairman Binawan Group, Ir. Saleh Alwaini.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji 2022, Tenaga Kesehatan Haji Diminta Jaga Kondisi Tubuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI