Infografis
Suara.com - Salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, bernama Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55) meninggal dunia akibat gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) di Mekah, Arab Saudi.
"Manaf meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekkah, sekitar pukul 07.30 waktu setempat," kata Koordinator Humas dan Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Tajri, Senin (11/7/2022).
Sejak kedatangannya di Tanah Suci, Manaf dilaporkan sudah sakit-sakitan hingga beberapa kali dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Sharaya.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Ternyata Ini Penyebabnya
Gagal ginjal akut merupakan kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba, yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti gangguan aliran darah ke ginjal, gangguan ginjal, atau penyumbatan saluran urine.
![Jemaah haji mulai tiba di Arafah, Arab Saudi [Dok: MCH 2022]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/07/46812-jemaah-haji-mulai-tiba-di-arafah.jpg)
Dilansir Alodokter, gejala gagal ginjal akut dapat muncul selama beberapa hari atau jam setelah adanya gangguan pada ginjal. Gejalanya bisa berupa:
- Jumlah dan frekuensi urine berkurang
- Pembengkakan pada tungkai akibat penumpukan cairan
- Tubuh mudah lelah
- Sesak napas
- Gangguan irama jantung
- Nyeri atau sensai tertekan di dada
- Napas bau
- Muncul ruam atau rasa gatal di kulit
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Demam
- Sakit di perut dan punggung
- Nyeri atau pembengkakan sendi
- Tremor di tangan
- Kejang-kejang
- Koma
Kerusakan ginjal pada gagal ginjal akut dapat terjadi secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat membahayakan nyawa penderita.
Namun, kerusakan ginjal dapat disembuhkan bila gejala terdeteksi dan diobati secara cepat dan tepat.
Baca Juga: Satgas Soal Penjemput Jemaah Haji: Tak Boleh Berkerumun dan Tak Boleh Bergejala Covid-19
