Video Jamaah Solat Iduladha Jatuh dan Kejang-kejang Viral, Diduga Idap Fits, Apa Itu?

Selasa, 12 Juli 2022 | 07:18 WIB
Video Jamaah Solat Iduladha Jatuh dan Kejang-kejang Viral, Diduga Idap Fits, Apa Itu?
Ilustrasi salat berjamaah.[Pixabay.com/mostafa_meraji]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini akun TikTok @yougotraining membagikan video seorang lelaki tiba-tiba saja terjatuh saat salat Iduladha, diunggah Minggu (10/7/2022).

Kondisi lelaki tersebut lantas langsung kaku seperti kejang. Terlihat juga dua orang sosok lelaki langsung menolong untuk kemudian dipindahkan agar tidak menghalangi jamaah lainnya.

Berdasarkan keterangan pemilik akun dalam video tersebut, lelaki tersebut rupanya mengalami fits. Simak videonya di sini.

“Allahuakbar. Tengah tengok rekaman salat sunat Iduladha di Masjid Al-Azim, Melaka, ada jemaah kena fits ketika salat,” tulis pemilik akun dalam caption video tersebut.

Baca Juga: Video Viral Karyawan Ekspedisi Secara Kasar Lempar Paket Barang Konsumen, Publik Murka!

Apa sebenarnya fits itu dan apa yang menyebabkan seseorang mengalami fits?

Melansir laman Medicover Hospitals, fits merupakan gangguan abnormal pada otak yang menyebabkan ketidaksadaran dan kejang pada seseorang. Kondisi ini sendiri bisa muncul secara mendadak.

Dikatakan, seseorang yang mengalami gangguan ini berkali-kali dapat didiagnosis memiliki penyakit epilepsi.

Gangguan fits ini biasanya terjadi selama 30 detik hingga dua menit. Bahkan, dalam kasus yang parah fits bisa dialami selama lima menit

Penyebab paling umum dari fits ini adalah epilepsi. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan adanya gangguan lain seperti stroke, cedera kepala tertutup, infeksi seperti meningitis, atau penyakit lainnya.

Baca Juga: Viral! Aksi Petugas Ekspedisi Bongkar Paket Customer dengan Dilempar Kasar

Selain itu, fits juga disebabkan beberapa faktor lainnya di antaranya:

  • Demam tinggi, yang dapat dikaitkan dengan infeksi seperti meningitis
  • Kurang tidur
  • Hiponatremia, yang dapat terjadi dengan terapi diuretik
  • Obat-obatan, seperti pereda nyeri tertentu, antidepresan, atau terapi berhenti merokok, yang menurunkan ambang kejang
  • Trauma kepala yang menyebabkan area pendarahan di otak
  • Cedera pukulan
  • Tumor otak
  • Obat-obatan terlarang atau rekreasional, seperti amfetamin atau kokain
  • Penyalahgunaan alkohol, selama masa penarikan atau keracunan ekstrim
  • COVID-19

Untuk mengobati fits biasanya dokter akan memberikan obat antikejang untuk mengurangi gangguan yang muncul tiba-tiba. Selain perawatan melalui obat-obatan, untuk mengurangi fits juga bisa dilakukan pembedahan dan terapi.

Pada wanita hamil, biasanya dokter akan memberikan dosis yang sesuai dan cocok selama kehamilan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko cacat lahir akibat obat-obatan yang dikonsumsinya.

Fits juga bisa dikontrol melalui perawat rumah. Perawatan rumah yang dapat dilakukan seperti minum obat secara teratur, tidur yang cukup, rajin melakukan aktivitas fisik, dan menjaga pola hidup sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI