Kasus Covid-19 Naik Lagi, Dokter Reisa Ajak Masyarakat Jangan Lupakan Masker Saat Aktivitas

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 22:30 WIB
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Dokter Reisa Ajak Masyarakat Jangan Lupakan Masker Saat Aktivitas
Ilustrasi Masker. (Pixabay.com/Vesna_Pixi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia perlu menjadi perhatian masyarakat. Apalagi, saat ini aktivitas luar ruangan belum dibatasi secara penuh.

Inilah yang menjadi alasan Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk kembali memakai masker di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

"Ingat COVID-19 masih ada, oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan diimbau untuk menggunakan masker," ujar Reisa, dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, memakai masker merupakan keharusan terutama di kota-kota dengan interaksi masyarakat yang tinggi.

Baca Juga: Jemaah Haji Harus Jalani Pemeriksaan Gejala Covid-19, Satgas Covid-19: Tak Perlu Cemas dan Khawatir

"Perlu dipahami bersama bahwa perubahan-perubahan peraturan, perubahan-perubahan imbauan tentunya merupakan hal yang wajar karena disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada dalam lingkungan kita," tuturnya.

Dengan kondisi kasus COVID-19 yang kembali meningkat, Reisa mengajak masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

Reisa menyampaikan, kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan per 3 Juli 2022 mengalami penurunan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Masker harus dipakai di dalam dan luar ruangan

Tercatat, sebesar 35,5 persen dari 1.474 kelurahan desa memiliki kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan rendah dalam memakai masker. Kemudian, sebesar 22 persen memiliki kepatuhan rendah dalam menjaga jarak.

Baca Juga: Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Terkait Penerapan PPKM dan Status Zona Merah di Balikpapan

"Kepatuhan itu sangat turun kalau kita bandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu sekitar 70 persen hingga 98 persen punya kepatuhan yang baik terhadap protokol kesehatan. Jadi tentunya ini harus kita patuhi kembali," kata Reisa yang juga Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.

Ia menekankan bahwa selain vaksinasi, kepatuhan protokol kesehatan merupakan kunci untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19.

"Kalau kita perhatikan apa yang menyelamatkan Indonesia dalam pandemi ini sehingga kondisi terkontrol adalah kolaborasi yang baik antara protokol kesehatan dengan vaksinasi yang dilakukan. Nah, kita perketat kembali supaya kita terlindungi dan dan jangan lupa segera lakukan vaksinasi booster," ujarnya.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus harian COVID-19 bertambah 1.681 orang hingga Senin, pukul 12.00 WIB.

Adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.112.986 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI