Bahkan, ia baru menyadari dirinya memiliki dua sistem reproduksi ketika mengunjungi seorang ginekolog ketika berusia 28 tahun.
Ia juga mengaku ingin memiliki anak. Secara teknis, ia memang bisa hamil dua bayi dari dua laki-laki sekaligus.
Tapi, kehamilan akan berisiko tinggi dan harus melahirkan secara operasi caesar. Ia pun pernah mengalami kehamilan ektopik 4 tahun lalu, yang terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim.
"Dari semua rahim yang bisa dipilih, bayi itu memutuskan untuk tumbuh di tuba falopi saya," katanya.