4 Penyebab Leher Tegang, Tak Selalu Tanda Kolesterol Tinggi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 14:11 WIB
4 Penyebab Leher Tegang, Tak Selalu Tanda Kolesterol Tinggi
Ilustrasi penyebab leher tegang. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat beraktivitas di kantor, tanpa disadari postur tubuh akan kurang ideal dan membuat berbagai otot serta bagian tubuh kaku. Pada bagian leher misalnya, penyebab leher tegang sering kali kurang disadari, padahal sebenarnya berasal dari hal mendasar yang cukup mudah dihindari.

Sebenarnya jika ditelisik lebih jauh, ada beberapa penyebab leher tegang dan terasa kaku saat beraktivitas. Beberapa penyebab tersebut bisa Anda temukan di bawah ini.

1. Mengalami Cedera Ringan

Kejang otot bisa terjadi karena adanya cedera ringan. Mulai dari postur tubuh yang kurang ideal, hingga dipicu aktivitas fisik yang terlalu berat tanpa disertai pemanasan yang baik.

Baca Juga: Pemulihan Cedera Butuh Waktu 2 Bulan, Piala AFF U-19 2022 Berakhir untuk Marselino Ferdinan

Beberapa yang bisa memicu cedera ringan adalah sebagai berikut :

  • Melihat ponsel dengan posisi menunduk terlalu lama
  • Tidak melakukan peregangan saat menatap layar dalam waktu yang tidak sebentar
  • Tidur dengan posisi kepala atau leher yang kurang baik
  • Melakukan gerakan memiringkan kepala terlalu lama, atau beban terlalu berat

Jika kebiasaan sederhana ini tidak segera diubah, cedera yang terjadi juga bisa semakin parah dan melibatkan semakin banyak otot atau bahkan tulang.

2. Keseleo Leher atau Whiplash

Disebut cedera whiplash atau cambuk karena cedera ini terjadi karena kepala dan leher tersentak secara tiba-tiba ke depan dan belakang. Kondisi ini bisa memicu jaringan lunak pada leher dan tulang belakang tertarik, sehingga mengalami kerusakan.

Cedera ini terjadi biasanya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, setelah bermain roller coaster, atau kondisi lain yang memiliki risiko gerakan sentakan di bagian leher dan kepala.

Baca Juga: Penyerang PSIS Semarang Carlos Fortes Cidera Hamstring, Bakal Absen Lawan Arema FC?

3. Spondylosis dan Osteoarthritis

Atau biasa dikenal dengan sebutan arthritis, menyebabkan rasa sakit di leher dan sulit digerakkan. Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang mulai terkikis, sehingga mempengaruhi pergerakan sendi yang dimiliki.

4. Tekanan Stres

Penyebab leher tegang juga bisa dipicu karena mengalami stres yang terlalu berat. Tubuh yang mengalami stres akan mengirim sinyal pada otot sehingga menjadi tegang, sehingga leher terasa kaku saat akan digerakkan.

Secara umum itu tadi beberapa penyebab leher tegang yang sering terjadi, terlebih di kalangan pekerja yang menghabiskan banyak waktu duduk di kantor dan memandang layar monitor. Maka mulai ubah secara perlahan posisi duduk dan kebiasaan tersebut, dan dapatkan tubuh yang lebih sehat.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI