Rini S Bon Bon Meninggal, Benarkah Diabetes Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung?

Senin, 11 Juli 2022 | 14:05 WIB
Rini S Bon Bon Meninggal, Benarkah Diabetes Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung?
Rini S Bon Bon (Youtube/Cumicumi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian wanita Indonesia, Rini S Bon Bon alias Irni Yusnita meninggal dunia akibat diabetes pada Minggu (10/7/2022).

Rini S Bon Bon diketahui sudah menderita diabetes sejak 1996, yang merupakan penyakit keturunan dari ayahnya. Selain diabetes, ia juga mengalami gangguan jantung.

"Sakitnya dia itu satu gula, dua jantung," kata Ujang Ronda, kekasih Rini S Bon Bon saat ditemui di rumah duka di kawasan Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).

Penderita diabetes memang lebih berisiko terkena penyakit jantung. Kondisi ini juga disebut penyakit kardiovaskular (CVD) atau penyakit koroner yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Komedian Rini S. Bon Bon Meninggal, Berjuang Melawan Penyakit Diabetes Bertahun-tahun

Jika Anda memiliki kadar gula darah tinggi untuk jangka waktu tertentu, pembuluh darah Anda bisa rusak dan menyebabkan komplikasi jantung yang serius.

Ilustrasi diabetes. (Foto oleh PhotoMIX Company dari Pexels)
Ilustrasi diabetes. (Foto oleh PhotoMIX Company dari Pexels)

Karena dilansir dari Diabetes UK, tubuh Anda tidak dapat menggunakan semua gula ini dengan benar. Akibatnya, lebih banyak gula yang menempel pada sel darah merah dan menumpuk di darah Anda.

Penumpukan ini dapat memblokir dan merusak pembuluh darah yang membawa darah ke dan dari jantung Anda, sehingga membuat jantung kekurangan oksigen dan nutrisi.

Jadi menjaga sedekat mungkin dengan tingkat target HbA1c Anda akan membantu melindungi pembuluh darah dan jantung Anda.

Bahkan kadar gula darah yang sedikit meningkat bisa membuat Anda lebih berisiko mengalami gangguan jantung seiring waktu.

Baca Juga: Selain Diabetes, Rini S Bon Bon Juga Punya Masalah Jantung

Anda juga harus tahu bahwa pembuluh darah juga bisa rusak akibat kolesterol tinggi atau lemak darah dan tekanan darah tinggi.

Jadi, Anda dapat membantu mencegah kerusakan pada pembuluh darah Anda dengan menjaga:

  1. kadar gula darah
  2. Tekanan darah
  3. Kolesterol (lemak darah)

Pemeriksaan HbA1c, kolesterol, dan tekanan darah Anda setidaknya setahun sekali adalah bagian dari pemeriksaan yang harus Anda lakukan jika Anda menderita diabetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI