Belajar dari Mendiang Rini S Bon Bon, Ini Beberapa Cara Mencegah dan Mengontrol Penyakit Diabetes

Senin, 11 Juli 2022 | 13:09 WIB
Belajar dari Mendiang Rini S Bon Bon, Ini Beberapa Cara Mencegah dan Mengontrol Penyakit Diabetes
Ilustrasi diabetes. (Pexels/NataliyaVaitkevich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian Rini S Bon Bon meninggal dunia di kediaannya di kawasan Kramat Lontar, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/7/2022).

Mendiang Rini meninggal dunia setelah mengidap penyakit diabetes sejak 1996 karena keturunan dari sang ayah.

Sebelum meninggal dunia, kondisi Rini dikabarkan memang sudah kian memburuk. Bahkan, ia sempat hampir saja menjalani amputasi karena luka lecet di kakinya.

Diabetes memang bukan penyakit yang bisa dipandang sepele. Meskipun demikian, pada dasarnya penyakit yang satu ini masih bisa dikontrol.

Baca Juga: Daftar Herbal yang Disebut Efektif sebagai Pengobatan Alternatif Diabetes

Melansir laman Mayo Clinic, berikut beberapa cara mencegah dan mengontrol diabetes.

Ilustrasi gambar komplikasi diabetes melitus. (freepik)
Ilustrasi gambar komplikasi diabetes melitus. (freepik)

1. Menurunkan Berat Badan
Berat badan berlebih meningkatkan risiko diabetes pada seseorang. Dalam sebuah penelitian ditemukan, orang-orang yang menurunkan berat badan melalui olaharaga dan diet dapat mengurangi risiko diabetes hampir 60 persen.

The American Diabetes Association merekomendasikan, orang dengan pradiabetes kehilangan setidaknya 7-10 persen dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit.

2. Buat Fisik Lebih Aktif
Melakukan aktivitas fisik akan membuat tubuh tetap aktif dan sehat. Aktivitas fisik sendiri memberikan banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya:

  • Menurunkan berat badan
  • Membantu menurunkan gula darah
  • Tingkatkan sensitivitas terhadap insulin, yaitu hormon yang membantu menjaga gula darah

Beberapa aktivitas fisik sendiri terdiri dari berbagai hal. Berikut beberapa aktivitas fisik yang biasa dilakukan banyak orang.

Baca Juga: Selamat Tinggal Selamanya, Komedian Rini S Bon Bon Meninggal Dunia Karena Diabetes

  • Latihan aerobik, seperti berenang, berlari, jalan cepat, bersepeda
  • Latihan resistensi (ketahanan), meliputi angkat beban, senam, dan yoga
  • Menghentikan aktivitas fisik, seperti diam di depan komputer, berjalan-jalan, berdiri. Beberapa hal tersebut dapat membantu mengontrol gula darah.

3. Konsumsi Makanan Nabati yang Sehat
Makanan nabati yang sehat biasanya mengandung vitamin, mineral, dan karbohidrat yang baik untuk tubuh. Selain itu, makanan nabati juga mengandung serat yang yang membantu mengurangi risiko diabetes.

Serta juga bemnaftaar untuk memperlambat penyerapan gula dalam tubuh. Selain itu serat juga membantu menurunkan kadar gula darah. Serat juga mengganggu penyerapan lemak makanan dan kolesterol.

Tidak hanya itu, serat sendiri rupanya juga membantu menjaga kesehatan pada jantung seperti tekanan darah dan peradangan. Dengan mengonsumsi makanan kaya serat dapat membuat cepat kenyang dan memberikan energi yang baik bagi tubuh.

Beberapa makanan nabati yang sehat dan kaya serat di antaranya:

  • Buah-buahan, seperti tomat, paprika dan buah dari pohon langsung
  • Sayuran seperti sayuran berdaun hijau, brokoli dan kembang kol
  • Kacang-kacangan, seperti buncis dan lentil
  • Biji-bijian utuh, seperti pasta dan roti gandum utuh, nasi gandum utuh, gandum utuh, dan biji gandum.

4. Makan Lemak Sehat
Selain mengonsumsi nabati yang kaya akan serat, makanan dengan lemak sehat juga membantu mengurangi risiko diabetes. Makanan lemak sehat jika dimakan sesuai porsi yang pas dapat membantu menurunkan dan mengontrol berat badan.

Lemak yang sehat rupanya dapat meningkatkan kadar kolestrol darah yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa sumber lemak sehat untuk tubuh di antaranya:

  • Minyak zaitun, bunga matahari, safflower (kesumba), biji kapas dan canola
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, kacang tanah, biji rami dan biji labu
  • Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, sarden, tuna, dan cod

Namun, kandungan lemak juga harus diperhatikan. Hal ini karena adanya lemak jahat yang berdampak buruk bagi tubuh. Biasanya terdapat dalam produk daging dan susu.

5. Pilih Diet yang Sehat
Pada beberapa orang diet yang dilakukan justru membuat kondisi kesehatannya memburuk. Untuk itu, sangat penting memilih diet yang sehat.

Diet sendiri bertujuan untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, saat memilih diet seseorang memiliki targetnya masing-masing. Namun, sangat penting diet yang dilakukan juga memperhatikan kondisi kesehatan.

Strategi untuk memilih makanan dengan porsi yang tepat juga penting. Salah satu hal penting lainnya yaitu kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi. Makanan yang sehat dalam piring diet biasanya dibagi menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut.

  • Setengah bagian: buah dan sayuran tanpa tepung
  • Seperempat: biji-bijian utuh
  • Seperempat: makanan kaya protein, seperti kacang polong, ikan atau daging tanpa lemak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI