Menabung untuk Dana Pendidikan Anak, Ini 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Orangtua

Senin, 11 Juli 2022 | 04:05 WIB
Menabung untuk Dana Pendidikan Anak, Ini 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Orangtua
Ilustrasi dana pendidikan anak. (pexels.com/KristinaPaukshtite).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dana pendidikan termasuk biaya yang perlu disiapkan oleh orangtua untuk anak. Lantaran jumlahnya cukup besar, sejumlah orangtua mungkin telah menyiapkan dana tersebut beberapa tahun sebelum anak masuk sekolah.

Tapi perhatikan dulu beberapa hal agar agar dana pendidikan yang direncanakan sesuai dengan target sekolah anak juga tidak menganggu pos keuangan yang lain.

Aplikasi menabung online Bibit bagikan empat hal yang harus dirancang terlebih dahulu agar dana pendidikan anak aman. Apa saja?

1. Pastikan Fondasi Keuangan Keluarga Sudah Kokoh

Baca Juga: Orangtua, Ini Hal yang Harus Disiapkan dalam Mencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini

Pada piramida keuangan, ada dana darurat dan asuransi sebagai fondasi dalam pengelolaan keuangan keluarga. Jadi sebelum menyiapkan dana pendidikan untuk anak, ada baiknya pastikan dulu kalau dana darurat juga asuransi, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, sudah disiapkan untuk melindungi keuangan keluarga.

Ilustrasi Menabung (Pixabay.com/Stux)
Ilustrasi Menabung (Pixabay.com/Stux)

Jumlah dana darurat bagi pasangan yang sudah memiliki anak, disarankan bisa perlu menyiapkan sebanyak 12 kali pengeluaran bulanan.

2. Buat Target Sekolah untuk Berbagai Jenjang

Penting bagi pasangan berdiskusi dan melakukan riset sekolah mana yang akan jadi pilihan untuk anak, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, atau bahkan perguruan tinggi. Dengan mengetahui hal itu, orangtua bisa pasang target berapa dana yang ingin dikumpulkan dan menyesuaikan dengan dana yang sudah dikumpulkan.

Orangtua bisa mengumpulkan dana pendidikan sejak dini secara sekaligus untuk berbagai jenjang sehingga jumlah “cicilan” nabung uang sekolah anak bisa jadi lebih ringan.

Baca Juga: LPDP Buka Pendaftaran Beasiswa Tahap Dua 4 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022

Coba lakukan riset secara berkala tentang biaya uang pangkal dan SPP dari sekolah yang menjadi incaran. Misalnya, cek harganya setiap tahun untuk tahu berapa kisaran kenaikan harga dana pendidikan dari sekolah tersebut.

3. Pisahkan Kantong Dana Pendidikan dengan Tujuan Keuangan Lain

Dana pendidikan sangat penting untuk persiapan masa depan anak. Karena itu, agar bisa lebih fokus mengumpulkannya, sebaiknya pisahkan kantong dana pendidikan dengan kebutuhan lain pada tabungan atau jenis investasi yang berbeda.

4. Anggarkan untuk Investasi Dana Pendidikan pada Pengeluaran Bulanan

Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan, salah satunya dana pendidikan. Maka, jangan lupa untuk membuat alokasi investasi dana pendidikan saat menyusun anggaran pengeluaran bulanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI