Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan kembali memiliki anak dari kekasih 'rahasianya' mantan atlet gymnastik Alina Kabaeva.
Vladimir Putin yang telah berusia 69 tahun itu dikatakan telah menjadi ayah untuk dua anak dari Alina. Sekarang pasangan terpaut usia 30 tahun itu mengharapkan bisa memiliki anak perempuan, menurut saluran Telegram General SVR.
Kehidupan pribadi Putin memang diselimuti kerahasiaan. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah anaknya. Meski begitu, dari pernikahan sebelumnya dengan Lyudmila, Vladimir Putin memiliki anak perempuan.
Putrinya yang paling terkenal yaitu, akademisi sekaligus pengusaha Maria Vorotsova dan ilmuwan yang juga mantan penari Katerina Tikhonova.
Baca Juga: Beri Ancaman Mengerikan Ini, Putin Tantang Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang
Berbeda dengan perempuan, secara ilmiah memang tidak ada usia maksimum yang menghentikan seorang pria bisa memiliki bayi. Seseorang masih bisa menjadi ayah meskipun sudah berusia lanjut, tetapi tetap ada risikonya.
Semakin bertambah tua usia, kualitas sperma tidak akan sebaik saat masih muda. Itu terjadi karena beberapa alasan, seperti testis menjadi lebih lembut dan lebih kecil, sperma menjadi rusak dan lambat, pasokan darah ke penis semakin rendah, dan kadar testosteron yang menurun.
Bagi kebanyakan pria, masalah itu mulai terjadi setelah usia 50 tahun.
Seperti wanita yang memiliki anak ketika usia lebih tua, juga ada risiko bagi pria yang memiliki bayi di usia di atas 60 tahun.
Dikutip dari WebMD, bayi mungkin memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami kelainan genetik. Karena seiring bertambahnya, manusia cenderung mengalami perubahan gen atau mutasi pada sperma.
Baca Juga: Vladimir Putin Tantang Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang
Apabila memiliki bayi di usia yang lebih tua, maka peluang lebih tinggi untuk mewariskan kelainan genetik. Selain itu, risiko bayi untuk kesehatan mental atau gangguan otak mungkin lebih tinggi.
Usia ayah yang lebih tua dapat menyebabkan skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan spektrum autisme.