Waspada, 2 Kondisi Kuku Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius

Minggu, 10 Juli 2022 | 19:29 WIB
Waspada, 2 Kondisi Kuku Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius
Ilustrasi Kuku Kaki (Pixabay/iGlobalWeb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kuku kaki Anda bisa menggambarkan masalah kesehatan dalam tubuh. Misalnya, kuku kaki yang menjadi rapuh dan kuku kaki yang tumbuh lambat tanpa perubahan gaya hidup mungkin bisa pertanda kondisi medis tertentu. 

Masalah pada kuku kaki ini bisa menjadi tanda-tanda kolesterol tinggi yang terabaikan. Kolesterol adalah zat lemak dalam darah yang terakumulasi dengan pola makan yang buruk, kurang olahraga, merokok dan alkohol. 

Saat kolesterol tinggi menghalangi pembuluh darah. Terkadang, orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut sampai mereka mengalami komplikasi serius dari  serangan jantung atau stroke. 

"Ini adalah faktor risiko tersembunyi yang berarti itu terjadi tanpa kita sadari sampai terlambat terdeteksi," kata British Heart Foundation dikutip dari The Sun. 

Baca Juga: 5 Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Perbanyak Mengonsumsi Serat

Sedangkan, kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD), yang terjadi akibat timbunan lemak menumpuk dan memblokir arteri. 

Ilustrasi kolesterol. (freepik)
Ilustrasi kolesterol. (freepik)

Kondisi inilah yang bisa menyebabkan tanda-tanda pada kuku kaki, karena aliran darah ke kaki terbatas. Tapi, kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dengan tanda-tanda, seperti: 

  1. Makan terlalu banyak lemak jenuh
  2. Tidak cukup aktif
  3. Memiliki terlalu banyak lemak tubuh, terutama di sekitar bagian tengah
  4. Minum alkohol berlebihan
  5. Merokok 

Kram di kaki dan tungkai, mati rasa, atau perubahan warna kulit juga bisa menandakan kondisi tersebut, yang merupakan komplikasi dari kolesterol tinggi. 

Pada penyakit darah perifer (PVD), pembuluh darah menjadi sempit, mengeras atau tersumbat sehingga membatasi aliran darah ke anggota badan, paling sering kaki dan kuku kaki. 

PVD dapat menyebabkan berkurangnya pertumbuhan rambut di kaki, kulit biru kemerahan atau pucat, luka atau bisul yang tidak kunjung sembuh, kuku kaki buram tebal atau mati rasa dan otot berat. 

Baca Juga: Gisella Anastasia Lakukan Suntik Botox agar Wajah Tirus, Waspadai Efek Sampingnya!

Pada tahap yang lebih lanjut, orang dapat mengembangkan iskemia ekstremitas kritis. Penyumbatan darah yang parah ke anggota tubuh bagian bawah menyebabkan rasa sakit yang parah pada kaki dan jari kaki, bahkan ketika duduk tanpa melakukan apa-apa. 

Faktor risiko PVD lainnya selain kolesterol tinggi, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan tidak aktif secara fisik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI