Suara.com - Beberapa orang mungkin tidak leluasa makan daging sapi atau kambing ketika perayaan Idul Adha karena kondisi medis tertentu, seperti memiliki kolesterol tinggi.
Dennis Bruemmer, MD, PhD, seorang ahli jantung mengatakan daging sapi memang berkaitan dengan banyak masalah kesehatan.
Selain penyakit kardiovaskular, makan daging sapi juga berkaitan dengan risiko kanker dan diabetes yang lebih tinggi. Bahkan, makan daging merah secara teratur bisa meningkatkan risiko kematian.
Ahli dari klinik Cleveland ini sedikit skeptis mengenai penelitian terbaru yang meremehkan hubungan daging sapi dengan masalah kesehatan tersebut.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Ciri-ciri Kolesterol Naik Akibat Terlalu Banyak Makan Daging Kurban
"Literatur sebelumnya itu menunjukkan bukti yang sangat kuat mengenai risiko masalah kesehatan tertentu yang berkaitan dengan daging merah," kata Dennis dikutip dari Cleveland Clinic.
Tapi, ini bukan berarti orang dengan kolesterol tinggi dan kondisi medis lainnya tidak boleh mengonsumsi daging merah sama sekali.
Jika seseorang ingin makan sepotong daging sapi tanpa lemak yang diberi makan rumput seminggu sekali mungkin masih aman.
"Kecuali, Anda makan daging sapi yang sudah diolah menjadi burger atau makan daging olahan 5 kali seminggu, itu buruk untuk kesehatan," kata Dennis.
Selain itu, mengonsumsi daging merah dengan makanan tambahan lainnya bersamaan juga perlu diperhatikan. Misal ketika Anda makan burger, Anda tentu tidak hanya makan daging tetapi juga tambahan roti, selada, tomat dan bumbu-bumbu lainnya yang mungkin menambah risiko kolesterol tinggi.
Roti yang dikonsumsi bersamaan dengan daging menambah jumlah karbohidrat dalam makanan Anda. Anda juga harus memikirkan keju tambahan yang dikonsumsi mungkin memiliki kandungan garam tinggi.
Jadi, daging merah bukan satu-satunya yang menyebabkan kolesterol tinggi dan Anda bukan berarti harus menghindarinya. Anda cukup membatasi dan memilih potongan daging tanpa lemak serta makanan pendampingnya.