Lucinta Luna Operasi 'Potong Leher' Hilangkan Jakun, Bagaimana Prosedurnya?

Senin, 11 Juli 2022 | 06:00 WIB
Lucinta Luna Operasi 'Potong Leher' Hilangkan Jakun, Bagaimana Prosedurnya?
Lucinta Luna pascaoperasi 'potong leher' alias potong trakea untuk menghilangkan jakun agar terlihat feminin. (Instagram/@lucintaluna_manjalita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lucinta Luna kembali menjadi perbincangan publik setelah mengabarkan baru selesai menjalani operasi 'pemotongan leher' untuk menghilangkan 'khodam' alias jakun.

Kabar Lucinta Luna operasi 'pemotongan leher' itu disampaikan sendiri lewat unggahan video di akun Instagram pribadi.

Dalam video tersebut Lucinta Luna memperlihatkan bagian kepala sampai lehernya yang dibalut perban. Bahkan ada ceceran darah di beberapa tempat bagian perban tersebut. Lantas bagaimana prosedur operasi 'potong Leher' Lucinta Luna tersebut? Yuk simak saja selengkapnya berikut ini.

Jenis Operasi Leher Lucinta Luna

Baca Juga: Kondisi Terbaru Lucinta Luna setelah Operasi "Potong Leher" Dibilang Kayak Zombi

Operasi 'pemotongan leher' yang dilakukan Lucinta Luna dalam dunia medis disebut dengan Chondrolaryngoplasty atau Trachea Shave (pemotongan trakea).

Prosedur memotong trakea ini merupakan jenis operasi feminisasi wajah yang digunakan untuk mengurangi ukuran jakun. Biasanya operasi ini dilakukan oleh wanita trans, orang trans non-biner dan wanita cigender.

Menurut sumber, operasi pemotongan trakea ini dilakukan untuk mengurangi ukuran tonjolan laring yang terletak di atas kelenjar tiroid di tengah tenggorokan. Penonjolan laring yang dimaksud ini lebih sering disebut jakun. 

Selama pemotongan trakea, tulang rawan tiroid dikeluarkan dari bagian depan laring. Diketahui peran tulang rawan tiroid itu adalah untuk melindungi pita suara dari kerusakan atau ketegangan.

Bagaimana Prosedur Operasi Potong Leher Lucinta Luna Dilakukan?

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Risiko Operasi Pengecilan Jakun Lucinta Luna, Bahaya Residu Pestisida

Sebelum operasi, dokter ahli melakukan evaluasi secara medis lewat beberapa tes diagnostik untuk menentukan apakah pasien tersebut cukup sehat guna menjalankan operasi. Tes diagnostik yang dilakukan tersebut termasuk termasuk elektrokardiogram (EKG) dan tes darah. 

Kemudian dokter juga menanyakan perihal obat-obatan atau suplemen yang rutin dikonsumsi selama ini termasuk jenis yang dijual bebas di masyarakat.

Bagi pasien yang rutin mengonsumsi aspirin atau obat apapun yang menyebabkan pendarahan atau menghambat pembekuan darah, maka dokter akan meminta untuk berhenti mengonsumsinya sebelum prosedur operasi dilakukan.

Selain itu pasien yang merokok atau vape, dokter akan meminta untuk berhenti setidaknya beberapa hari sebelum operasi.

Tak hanya itu, pasien pun akan menerima instruksi tertulis yang menunjukkan kapan harus berhenti makan dan minum sebelum prosedur operasi dilakukan.

Prosedur Operasi Pemotongan Trakea

Operasi pemotongan atau pencukuran trakea ini biasanya dilakukan dengan anestesi umum dengan dibutuhkan sekitar 30 menit hingga 1 jam dari awal hingga akhir.

Dalam prosesnya, pertama kali dokter bedah akan membuat sayatan horizontal kecil di bawah dagu atau rahang, tepat di lipatan kulit.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bekas luka tidak akan terlihat di kemudian hari.

Berikutnya sebuah kamera kecil akan dimasukkan ke dalam sayatan yang berguna untuk menemukan tulang rawan tiroid dan pita suara. Lalu tulang rawan tiroid dan batasnya akan dicukur dan dibuang.

Dokter bedah akan berhati-hati melakukan tindak operasi pemotongan ini agar tidak menyentuh pita suara. Setelah selesai, sayatan akan dijahit tertutup.

Pasca Operasi Pemotongan Trakea

Saat operasi telah selesai dilakukan, pasien dibawa ke ruang pemulihan dan diamati selama beberapa waktu sebelum dipulangkan.

Jika pasien memiliki beberapa prosedur feminisasi wajah yang dilakukan sekaligus, maka kemungkinan harus menginap semalaman di rumah sakit.

Sama halnya seperti operasi apapun, dianjurkan agar pasien beristirahat selama satu atau dua hari, menghindari aktivitas berat dan bernyanyi atau bicara dengan keras.

Selama masa pemulihan pasca operasi, pasien harus mengonsumsi makanan lunak atau diet cair sampai tenggorokan terasa nyaman saat menelan.

Efek Samping Pasca Operasi Pemotongan Trakea

Seperti yang dirasakan Lucinta Luna pasca operasi, tindakan pemotongan trakea atau jakun itu membuat tenggorokannya menjadi lebih sakit untuk menelan makanan.

Selain rasa sakit di tenggorokan, ada beberapa efek samping pasca operasi pemotongan trakea yang mungkin terjadi pada pasien seperti berikut ini:

  • Pembengkakan
  • Memar
  • Sakit Tenggorokan
  • Suara Lemah
  • Kesulitan Menelan

Selain beberapa efek samping tersebut, ada juga beberapa potensi risiko yang bisa terjadi dari prosedur operasi pemotongan trakea ini. Di antaranya delirium pasca operasi dan masalah pernapasan, terlalu banyak tulang rawan tiroid terbuang dan bekas luka yang terlalu menonjol. 

Untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, pasien harus mengikuti intruksi dan selalu berkonsultasi dengan dokter penanggung jawab. Itulah prosedur operasi 'potong leher alias potong trakea Lucinta Luna. Bagaimana tanggapan kalian?

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI