Suara.com - Kasus cacar monyet semakin menyebar ke beberapa negara. Baru-baru ini, India melaporkan bahwa mereka menduga adanya satu kasus di salah satu kota, yakni Kolkata.
Seorang siswa dari Kolkata, Benggala Barat, dirawat di rumah sakit swasta pada Jumat (8/7/2022) dengan gejala yang mirip cacar monyet.
Menurut laporan The Health Site, pemuda tersebut mengalami ruam di tubuh dan gejala lain. Ia juga baru pulang dari Eropa.
"Sampel pemuda telah dikirim ke Institut Virologi Nasional (NIV) di Pune untuk pengujian karena kami menduga ini sebagai kasus cacar monyet," kata salah satu dokter.
Sementara dokter yang lain mengatakan selama menunggu hasil laboratorium, sang pasien telah diisolasi.
Pihak berwenang juga telah menghubungi orang-orang yang melakukan kontak dengan sang pasien beberapa hari sebelumnya.
Meski begitu, dokter merasa kasus ini tidak perlu memicu kepanikan.
"Tidak ada alasan untuk panik karena apakah pemuda tersebut terinfeksi cacar monyet baru bisa dipastikan setelah menerima laporan dari Institut Virologi Naisonal," kata Kepala Pelayanan Kesehatan, Sidddratha Neogi.
Pada Kamis (6/7/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa ada peningkatan mingguan sebesar 77 persen dalam kasus cacar monyet. Total kasus saat ini di seluruh dunia telah mencapai 6.000 lebih.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Inggris Tembus 1.351, Orang Dengan Gejala Dilarang Berhubungan Seks
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mencatat bahwa lebih dari 80 persen kasus terjadi di Eropa.