Suara.com - Idul Adha di Indonesia identik dengan olahan daging merah, seperti sate kambing atau sapi, serta rendang. Makan-makanan ini digemari banyak orang.
Namun, makanan ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan cukup berbahaya bagi mereka yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi.
Berdasarkan Medical News Today, tubuh dapat membuat kolesterol ekstra sebagai respons terhadap lemak jenuh dan lemak trans dalam daging.
Karenanya, kita harus mengonsumsi potongan daging tanpa lemak sesedikit mungkin.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kambing agar Empuk dan Tidak Bau Prengus, Patut Dicoba
Berikut beberapa tips untuk memiliki daging yang 'ramah' kolesterol, yakni:
- menghindari potongan daging yang memiliki banyak lemak
- memilih daging giling tanpa lemak
- membuang semua lemak sebelum dimasak
- menyeka atau memeras lemak tamabahan dari daging setelah dimasak
- memasak di atas panggangan atau metode lain yang memungkinkan lemak meleleh dari daging
Sebenarnya, kolesterol tidak hanya terdapat di daging merah, tetapi juga pada daging unggas, makanan laut, telur, serta produk susu.
Makanan nabati tidak mengandung kolesterol. Tetapi beberapa minyak nabati yang dapat padat pada suhu kamar, seperti minyak kelapa sawit atau santan, lebih tinggi lemak jenuhnya, yang juga dapat meningkatkan kolesterol dalam darah.
Kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat menumpuk plak di arteri. Seiring waktu, penumpukan ini akan mempersempit arteri, dan menyebabkan aterosklerosis.
Baca Juga: Resep Sate Daging Sapi Bumbu Kecap