Menkes Ungkap 4 Persiapan Bidang Kesehatan Sambut KTT G20

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 09 Juli 2022 | 13:04 WIB
Menkes Ungkap 4 Persiapan Bidang Kesehatan Sambut KTT G20
Menkes Ungkap 4 Persiapan Bidang Kesehatan Sambut KTT G20. (Dok: Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai kesiapan terus dimatangkan pemerintah jelang gelaran KTT G20 di Bali bulan Oktober mendatang. Di bidang kesehatan, Kemenkes akan fokus memperkuat 4 hal untuk memastikan momentum pertemuan berjalan dengan aman dan sehat.

Keempat hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia pada Jumat (8/7).

“Saat ini berbagai persiapan kesehatan terus dimatangkan. Karena pada prinsipnya kami ingin memberikan rasa aman kepada para peserta G20,” kata Menkes seperti dikutip dari situs Kemenkes, Sabtu, (9/7/2022). 

Pertama protokol kesehatan, Kemenkes telah menyiapkan satu dokumen protokol kesehatan yang nantinya digunakan sebagai pedoman bagi para delegasi KTT G20.

Pedoman ini akan menjadi acuan pelaksanaan KTT, mulai dari kedatangan, selama acara, hingga kepulangan peserta. Saat ini pedoman masih dalam pengembangan, dan ditargetkan draft final akan rampung Agustus 2022.

“Kalau sudah jalan, semua harus mengikuti protokol kesehatan itu,” ujar Menkes.

Kedua, Surveilans. Seiring munculnya Subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Kemenkes telah melakukan penguatan surveilans guna mencegah kenaikan kasus COVID-19. Penguatan tersebut dilakukan dengan memperkuat 3T, pemeriksaan antigen kepada setiap delegasi serta menyiapkan infrastruktur surveilans berupa alat mesin Whole Genome Sequensing (WGS) di Universitas Udayana, Bali untuk mempercepat pemeriksaan sampel.

“Sebelum acara, nanti di bulan September atau Oktober akan dilakukan surveilans untuk melihat karakteristik penularan COVID-19 di Bali,” kata Menkes.

“Selama acara kita juga sediakan tes antigen untuk pendamping para delegasi, lalu harus daftar pakai barcode yang terhubung ke PeduliLindungi. Ini untuk memastikan semua sehat,” imbuh Menkes.

Baca Juga: Menkes Ungkap Strategi Untuk Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di Indonesia

Selanjutnya yang ketiga, vaksinasi. Menkes menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Bali saat ini sudah sangat baik. Namun demikian, upaya meningkatkan laju vaksinasi masih diperlukan untuk memperkuat kekebalan tubuh di masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI