Makau Kembali Alih Fungsikan Dua Hotel jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Jum'at, 08 Juli 2022 | 22:25 WIB
Makau Kembali Alih Fungsikan Dua Hotel jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Ilustrasi Makau (ANTARA/REUTERS/Jason Lee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Makau kembali mengalihfungsikan dua hotel di resor kasino sebagai fasilitas medis khusus Covid-19. Tindakan itu dilakukan akibat lonjakan infeksi Covid-19 yang masih terjadi di pusat perjudian terbesar di dunia tersebut.

Sebanyak 800 kamar dari Hotel Grand Lisboa Palace milik SJM Holdings dan Hotel Grand Hyatt milik Melco Resorts diubah sebagai kamar untuk menampung pasien Covid-19 yang harus karantina.

Hotel Sheraton Sands China dan resor Londoner sebelumnya juga telah lebih dulu digunakan sebagai fasilitas karantina di sana. Pihak berwenang menyampaikan, lebih dari 15.000 orang masih menjalani karantina saat ini.

Sebanyak 22 bangunan area tempat tinggal di seluruh Makau telah dikunci saat dilakukan pengujian massal putaran kelima untuk semua penduduk.

Baca Juga: Asyik Indehoy di Jacuzzi Hotel, Aksi Dua Sejoli Ini Tak Sadar Diabadikan Seseorang, Sang Perekam Jadi Bulan-bulanan

Bangunan tertutup termasuk Hotel Grand Lisboa yang terkenal di semenanjung utama Makau yang ramai. Lebih dari 500 orang dikurung di dalam hotel setidaknya selama lima hari sejak Selasa setelah kasus terinfeksi ditemukan di sana.

Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum bagi sekitar 600.000 penduduknya. Kini pemerintah setempat telah memperluas sistem medis sebelum wabah virus corona merebak.

Pihak berwenang telah mendirikan rumah sakit darurat di sebuah pusat olahraga dekat jalur Cotai bergaya Las Vegas di kota itu, dengan 600 pekerja medis yang datang dari daratan untuk membantu.

Lebih dari 90 persen penduduk Makau telah mendapat vaksinasi penuh. Tetapi saat ini menjadi pertama kalinya kota itu menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Makau sendiri mengadaptasi kebijakan "nol-Covid" China yang bertujuan untuk menekan wabah.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Metro Imbau Masyarakat Tidak Takbiran Keliling

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI