Sering Merasa Tidak Nyaman Saat Naik Pesawat, Tips dari Dokter Ini Bisa Membantu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2022 | 21:36 WIB
Sering Merasa Tidak Nyaman Saat Naik Pesawat, Tips dari Dokter Ini Bisa Membantu
Ilustrasi naik pesawat. (Instagram/@revizzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak semua orang nyaman saat bepergian naik pesawat. Perjalanan udara, apalagi memakan waktu berjam-jam, bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman.

Hal ini diakui oleh Konsultan Kedokteran Perjalanan dan Spesialis Kedokteran Penerbangan dr. M.D. Daniel Hadinoto, Sp.KP, DTM, CTH. Ia mengatakan tubuh manusia yang terbiasa menjalankan aktivitas di darah harus menyesuaikan diri saat naik pesawat di angkasa.

"Seperti trauma di telinga yang mempengaruhi ketidaknyamanan, sebab tekanan udara di pesawat walau sudah dibuat serupa dengan atmosfer di bawah, pasti tekanan di atas akan lebih tinggi," kata Daniel dikutip dari ANTARA.

Tekanan udara yang berbeda di kabin bisa membuat rongga-rongga dalam tubuh menjadi tertekan, menimbulkan rasa tak nyaman seperti sakit telinga hingga mual. Ketika sudah mengudara, tekanan di dalam kabin relatif stabil. Namun, rasa tak nyaman bisa terjadi saat pesawat sedang lepas landas.

Baca Juga: Ingin Anak Tidak Takut ke Dokter Gigi? Orangtua Hanya Perlu Lakukan Ini

Melakukan gerakan menelan atau mengunyah bisa membantu mengatasi rasa tak nyaman pada telinga. Memakan permen adalah salah satu kiat yang bisa diterapkan, termasuk untuk anak-anak agar tetap nyaman saat lepas landas dan mendarat.

"Buatlah agar terjadi refleks mengunyah dan menelan," kata dia, mengenai kiat agar telinga anak tetap nyaman kala pesawat lepas landas atau mendarat.

Penutup telinga tak terlalu berpengaruh dalam menghilangkan perbedaan tekanan di luar dan dalam pesawat, tetapi setidaknya benda ini bisa membantu meredam kebisingan di pesawat.

Untuk perjalanan yang lebih nyaman, setiap calon penumpang sebaiknya berada dalam kondisi tubuh yang sehat. Penderita flu disarankan untuk menunda dulu perjalanan udara demi menghindari ketidaknyamanan, juga risiko menularkan penyakit kepada penumpang lain karena sirkulasi udara yang tertutup di dalam pesawat.

Pasien yang baru menjalani operasi membran telinga juga disarankan untuk menunggu setidaknya sebulan sebelum menaiki pesawat, begitu juga pasien pascastroke yang baru diizinkan terbang setelah 14-28 hari atau dinyatakan oleh dokter sudah aman untuk naik pesawat.

Baca Juga: 4 Kondisi Kesehatan yang Sebaiknya Menunda Perjalanan dengan Pesawat, Termasukk Kehamilan?

Perempuan yang sedang hamil juga tidak boleh naik pesawat bila kehamilannya sudah mendekati minggu ke-34. Ia menyarankan untuk bepergian sebelum pekan ke-34 bila ada urusan yang mengharuskan naik pesawat, misalnya bila ingin pulang kampung atau melahirkan di tempat tertentu.

"Trimester kedua paling aman untuk bepergian naik pesawat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI