Suara.com - Kebersihan dan kesehatan penis penting dijaga karena peran pentingnya sebagai organ reproduksi laki-laki.
Kondisi penis yang sehat bisa terlihat secara kasat mata. Selain rutin mandi, menjaga kebersihan dan kesehatan penis juga sangat tergantung dengan gaya hidup yang dilakukan.
Dikutip dari Medical News Daily, penis sehat harus bebas dari lesi, kutil, dan keputihan yang tidak normal. Secara umum, warna penis sama dengan warna kulit di sekitarnya atau mungkin agak lebih gelap atau lebih terang.
Juga, seseorang tidak boleh mengalami rasa sakit di penis saat buang air kecil atau melakukan aktivitas seksual.
Perubahan mendadak pada penampilan, sensasi, atau fungsi penis mungkin menandakan masalah mendasar yang memerlukan perhatian medis.

Berikut sejumlah faktor gaya hidup umum yang dapat mempengaruhi kesehatan penis:
1. Hubungan seksual
Infeksi menular seksual (IMS) dapat berdampak negatif pada kesehatan penis. IMS pada laki-laki bisa disebabkan karena virus papiloma manusia (HPV) dan klamidia, gonorea, dan herpes.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang melakukan hubungan seks aman untuk mengurangi risiko tertular IMS. Seperti, membatasi jumlah pasangan seksual, mempertahankan hubungan seksual monogami, dan tidak melakukan aktivitas seksual.
Baca Juga: Penis Retak saat Berhubungan Seks
Seringkali, orang yang tertular IMS tidak mengalami gejala apa pun . Itu sebabnya penting bagi orang yang aktif secara seksual untuk lakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur.