Suara.com - Pengembangan layanan kesehatan di Indonesia harus dibarengi dengan inovasi alat kesehatan buatan dalam negeri.
Inilah yang menjadi alasan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada produksi teknologi kesehatan buatan mahasiswa dan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Surabaya.
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, sejumlah alat dan teknologi kesehatan yang dipamerkan memiliki potensi manfaat untuk dikembangkan lebih jauh.
Pertama, ada kursi roda untuk pasien lumpuh. Kursi tersebut digerakan dengan sensor otot di kepala dan otot leher.
Baca Juga: Bukan Cuma Tujuan Wisata, Bali Juga Siap Jadi Pusat Industri Kesehatan Kelas Dunia
Ada pula rancang bangun sentral baby inkubator berbasis telemedisin. Inkubator analyzer (analisis perbandingan sistem kontrol suhu PID dan FUZY pada infant warmer).
Alat pembunuh kuman udara ruangan. Alat ini dirancang dengan tujuan untuk menurunkan angka kuman dalam ruangan menggunakan cairan desinfektan dan lampu UV-C.
Poltekkes Kemenkes Surabaya juga membuat minuman herbal bernama milkshake cincau yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Poltekkes Kemenkes Surabaya mengatakan sebagian produk teknologi kesehatan itu sudah ada yang diminati oleh perusahan dan sudah melakukan kontrak produksi. Namun ada juga produk teknologi kesehatan yang masih dalam proses pengembangan.
Menkes Budi meyakini produk teknologi kesehatan yang diciptakan Poltekkes Kemenkes Surabaya akan berguna dan harus dikembangkan.
Baca Juga: Bali Ditargetkan Jadi Basis Industri Pariwisata Medis Bertaraf Internasional
“Kompetensi yang ada di sini harus dikembangkan. Produk-produk teknologi kesehatan ini bisa menjadi produk asli dari dalam negeri, sehingga Indonesia bisa mandiri dalam hal produksi Alkes dalam negeri,” katanya.