Jelang Wukuf, Pos Kesehatan Arafah Rawat 33 Jemaah Haji yang Alami Masalah Kesehatan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2022 | 17:39 WIB
Jelang Wukuf, Pos Kesehatan Arafah Rawat 33 Jemaah Haji yang Alami Masalah Kesehatan
Petugas PPIH Arab Dausi Daker Bandara saat sedang meninjau lokasi dan fasilitas wukuf bagi jemaah haji Indonesia di Arafah. [Dok. MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pos Kesehatan Arafah menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang memerlukan, jelang Wukuf besok, Sabtu (9/7/2022) Waktu Arab Saudi.

Laporan terbaru menyebut Poskes Arafah menerima 33 jemaah haji yang dirujuk baik dari Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter maupun dari Pos Kesehatan Satelit.

Dari sejumlah tersebut sebanyak 26 jemaah yang mendapatkan perawatan lebih lanjut di Poskes Arafah. Sementara sebanyak 7 orang dipulangkan ke kloter setelah diobservasi dan menerima pelayanan rawat jalan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha pun sempat menengok Pos Kesehatan Arafah dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

Baca Juga: Dehidrasi dan Kelelahan karena Cuaca Panas Mengintai Jemaah Haji di Arafah

Dalam kunjungannya Sekjen Kunta melihat kondisi semua jemaah haji yang sedang dirawat di Poskes Arafah. Terlihat sebanyak 10 jemaah haji sedang mendapatkan perawatan.

Adapun alur pelayanan kesehatan di Poskes Arafah sebagai berikut: Poskes satelit Arafah merujuk jemaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut ke Poskes Arafah.

Setibanya di Poskes Arafah, jemaah sakit akan di triase dan di stabilkan kondisinya dan dipilah berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya.

Setelah stabil, Selanjutnya jemaah menuju ruang observasi untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam tempo kurang dari dua jam jemaah pulih, maka akan dikembalikan ke kloter.

Namun apabila lebih dari dua jam belum ada perubahan lanjut di rawat inap atau di rujuk ke Kantor Kesehatan Haji (KKHI) Makkah.

Baca Juga: Sebanyak 51 Orang Jamaah Indonesia Dibadal Haji Karena Sakit dan Meninggal

Sebelumnya diberitakan, Disampaikan oleh Koordinator Emergency Medical Team, Pos Kesehatan Arafah, dr. Erwinsyah Patta parang, terdapat sejumlah jemaah yang harus mendapatkan perawatan kesehatan karena tidak kuat melanjutkan ibadah.

"Selain dehidrasi dan kelelahan, ada juga kasus hipoglikemia (kadar gula turun) pada pasien diabetes yang kamu temui, karena jemaah malas makan," ujarnya, dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Jemaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan, langsung dijemput tim EMT untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Poskes Satelit. Jemaah diberikan terapi infus dan pengobatan yang dibutuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI