Dehidrasi dan Kelelahan karena Cuaca Panas Mengintai Jemaah Haji di Arafah

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:55 WIB
Dehidrasi dan Kelelahan karena Cuaca Panas Mengintai Jemaah Haji di Arafah
Jemaah haji mulai tiba di Arafah, Arab Saudi [Dok: MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Wukuf di Arafah, jemaah haji perlu memerhatikan kondisi kesehatan tubuh dengan seksama. Sebab risiko masalah kesehatan seperti kelelahan, dehidrasi, dan serangan panas mengintai.

Disampaikan oleh Koordinator Emergency Medical Team, Pos Kesehatan Arafah, dr. Erwinsyah Patta parang, terdapat sejumlah jemaah yang harus mendapatkan perawatan kesehatan karena tidak kuat melanjutkan ibadah.

"Selain dehidrasi dan kelelahan, ada juga kasus hipoglikemia (kadar gula turun) pada pasien diabetes yang kamu temui, karena jemaah malas makan," ujarnya, dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Jemaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan, langsung dijemput tim EMT untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Poskes Satelit. Jemaah diberikan terapi infus dan pengobatan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Kegiataan Jemaah Haji Menjelang Prosesi Wukuf di Arafah

Proses pemberangkatan jamaah calon haji yang akan menjalani safari wukuf, Jumat (8/7/2022) (ANTARA/HO)
Proses pemberangkatan jamaah calon haji yang akan menjalani safari wukuf, Jumat (8/7/2022) (ANTARA/HO)

“Setelah kondisi jemaah stabil, kita kembalikan ke Kloter,” lanjut dr. Erick.

Namun dari sejumlah jemaah yang mendapatkan pelayanan kesehatan, lima orang harus dirujuk ke Pos Kesehatan Arafah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Lima yang kami rujuk sampai saat ini, diobservasi lebih lanjut di Poskes Arafah,” jelasnya

Selain Pos Kesehatan Arafah, tim kesehatan juga tersebar di empat pos kesehatan satelit yang terletak di maktab–maktab jemaah haji Indonesia.

Pos kesehatan satelit bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dan mempercepat respons.

Baca Juga: Satu Lagi Jemaah Haji Asal Jateng Meninggal di Arab Saudi, Total Jadi Lima Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI