Suara.com - Bintang sinetron Si Entong, Dicky Topan, meninggal dunia pada Kamis (7/7/2022) di Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta Pusat, setelah mengalami pembengkakan jantung.
Kondisi tersebut ternyata sudah dialami Dicky Tapon selama dua tahun. Namun, di baru dirawat di rumah sakit pada Senin (4/7/2022).
"Sudah dua tahun, dari 2020. Tapi nggak lama setelah aku datang, dia drop," kata sang ibu, Lusi Yanti.
Sebelum meninggal, Dicky sempat mengeluhkan sesak napas dan mengaku sudah tidak kuat lagi.
"(Dicky bilang) 'Aduh mama nggak kuat, nyesek'. Tubuhnya bergetar," imbuh paman Dicky Topan, Hamid ditemui di rumah duka kawasan Petojo Utara, Jakarta Pusat pada Jumat (8/7/2022).
![Dicky Topan [Instagram/@dicky_topan]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/07/08/41948-dicky-topan-instagramatdicky-topan.jpg)
Pembengkakan jantung atau kardiomegali merupakan tanda adanya kondisi lain yang memengaruhi jantung penderita. Kerusakan jantung dan beberapa jenis penyakit jantung dapat menyebabkan kondisi ini.
Berdasarkan laman WebMD, pembengkakan jantung dapat didiagnosis ketika dokter mendeteksi gejala yang dialami penderita dapat dikaitkan dengan gagal jantung kongestif.
Pada beberapa kasus, diagnosis dilakukan dari hasil tes pemindaian, seperti USG jantung atau ekokardiogram.
Ekokardiogram dapat mengukur:
Baca Juga: Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Hingga Alami Henti Jantung, Begini Penjelasan Medisnya
- Ukuran jantung
- Ketebalan otot
- Seberapa baik jantung memompa darah
Dalam kasus lain, cara ini dapat membantu dokter mengetahui penyebab pembengkakan jantung.