Suara.com - Setelah Inggris, update Covid-19 global hari ini mengabarkan giliran Australia menawarkan program vaksin booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat untuk usia 30 tahun ke atas.
Mengutip Channel News Asia, Australia akan memperluas cakupan vaksin booster kedua untuk memerangi varian Omicron yang sangat menular BA.4 dan BA.5, agar angka kasus yang harus dirawat di rumah sakit tidak tinggi.
Apalagi subvarian baru BA.4 dan BA.5 ini sudah mendominasi di beberapa negara, dan para ahli memperingatkan risiko rawat inap dan kematian kembali meningkat karena bisa menyebar lebih cepat dibanding varian virus lainnya.
"Pandemi belum berakhir, dan kita memasuki gelombang ketiga yang akan memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan dan rumah sakit kita," ujar Menteri Kesehatan Australia, Mark Butler saat konferensi pers.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Kulon Progo Targetkan Cakupan Vaksinasi Booster 50 Persen Akhir Juli
Adapun di Australia, kini sebanyak 4.000 orang sedang dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Jumlah ini jadi yang tertinggi sejak Februari 2022 saat gelombang sebelumnya.
Inilah sebabnya pada Senin, 11 Juli 2022, orang berusia 30 tahun yang memenuhi syarat menerima dosis keempat akan direkomendasikan mendapat vaksin Covid-19 dosis keempat.
Data Worldometers, Jumat (8/7/2022) mencatat infeksi baru masih bertambah 775 ribu kasus dalam sehari, dan 1.479 orang yang baru saja meninggal dunia.
Kini total yang sudah terinfeksi ada 558 juta orang dan 6,3 juta diantaranya meninggal dunia. Jumlah orang yang bisa menularkan virus atau kasus aktif tercatat masih ada 20 juta orang.
Baca Juga: Stok Vaksin Banyak, Menko Airlangga Minta Para Bos Perbankan Wajibkan Karyawan Ikut Booster