Begini Cara Menggunakan Epidiolex, Salah Satu Produk Ganja Medis Legal di AS dan Eropa

Rabu, 06 Juli 2022 | 20:23 WIB
Begini Cara Menggunakan Epidiolex, Salah Satu Produk Ganja Medis Legal di AS dan Eropa
Ilustrasi tanaman ganja sebagai obat medis [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganja medis telah menjadi legal di sejumlah negara di dunia. Salah satu obat dengan kandungan ekstrak ganja yang tersedia misalnya Epidiolex.

Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Profesor Zullies Ikawati mengatakan, obat tersebut lazim digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa sebagai terapi tambahan untuk mengatasi kejang akibat penyakit epilepsi Lennox Gastaut syndrome.

"Epidiolex berisi cannabidiol (salah satu senyawa ganja) 100 mg per mili dalam bentuk solution oral. Senyawa ini sangat lipofilik sehingga penggunaannya dilarutkan dalam minyak wijen juga beberapa komponen lain," jelas Profesor Zullies, dalam webinar Fakultas Farmasi UGM, Rabu (6/7/2022).

Pasien Lennox Gastaut syndrome biasanya menjalani pengobatan conjunction clobazam kemudian ditambah dengan obat Epidiolex tersebut. Profesor Zullies mengatakan, terapi tersebut biasanya dilakukan terhadap pasien berusia dua tahun ke atas.

Baca Juga: Cerita Anak Ketua DPRD Pakai Ganja untuk Kurangi Rasa Sakit, Sempat Alami Koma Hemiparesis Usai Kecelakaan

Begini Cara Menggunakan Obat Ganja Medis Epideolex (Ist)
Begini Cara Menggunakan Obat Ganja Medis Epidiolex (Ist)

"Memang kasus seperti ini banyak dijumpai pada anak-anak," imbuhnya.

Dosis obat yang direkomendasikan sebanyak 2,5 mg per kg berat badan selama 1 minggu pertama. Setelahnya, dosis bisa dinaikan hingga 5 mg berdasarkan anjuran dokter.

Walaupun mengandung ganja, Profesor Zullies mengatakan obat Epidiolex tidak menimbulkan efek halusinogen, namun tetap memiliki efek samping seperti turun kesadaran, diare, dan masalah kesehatan terkait fungsi hati.

Dari berbagai riset mengenai ganja medis dibuktikan bahwa kompotenen fitokimia dalam cannabis memang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Profesor Zullies menjelaskan, pemanfaatan ganja adalah dengan mengisolasi senyawa aktif atau mengambil senyawa sintetik yang bersifat murni.

"Sampai sekarang beberapa turunan cannabis sudah disetujui oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS) maupun EMA (Basan Pengawas Obat di Eropa). Salah satunya Epidiolex yang telah disetujui sejak 2018, itu cannabiniol isinya berupa senyawa murni yang sudah diisolasi," paparnya.

Baca Juga: Pakar Sebut Istilah Ganja Medis Tidak Relevan, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI