9 Manfaat Kesehatan Main Tenis, Hobi Lama yang Sempat Ditinggalkan Raffi Ahmad Hingga 15 Tahun

Rabu, 06 Juli 2022 | 18:10 WIB
9 Manfaat Kesehatan Main Tenis, Hobi Lama yang Sempat Ditinggalkan Raffi Ahmad Hingga 15 Tahun
Raffi Ahmad [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raffi Ahmad baru-baru ini mengunggah video saat dirinya bermain tenis. Dalam video singkat tersebut, suami Nagita Slavina itu mengaku sudah 15 tahun tidak bermain tenis.

"15 Tahun gak main tenis. Akhirnya turun lapangan lagi. Cari keringet biar sehat," tulisnya dalam caption video unggahanya itu, Rabu (6/7/2022).

Olaharaga bola kecil tenis memang cukup digemari banyak orang. Meski nampak sederhana, namun bermain tenis akan cukup banyak menguras keringat. Tidak hanya itu, tenis juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Melansir laman Very Well Fit, berikut beberapa manfaat baik bagi tubuh dari olahraga tenis.

Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Daster Rp600 Ribuan, Warganet: Mending Beli di Pasar Beringharjo

1. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular
Tenis akan membentuk aktivitas aerobik bagi tubuh. Aktivitas aerobik ini sendiri dapat berguna untuk memperkuat jantung. Gerakan intens pada tenis akan meningkatkan detak jantung.

Hal tersebut membantu meningkatkan oksigen dan aliran darah ke seluruh tubuh. Sebuah studi tahun 2017 menemukan, olahraga yang menggunakan raket dapat menurunkan risiko kematian 56 persen akibat penyakit kardiovaskular.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Aktivitas intens dari olahraga tenis juga dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi 2012 para peneliti menemukan, pria dan wanita gemuk yang melakukan latihan aerobik ke rutinitas mereka lima hari seminggu dapat membantu menurunkan berat badan.

Tenis dapat membantu membakar ratusan kalori dalam sekali permainan. Oleh karena itu, tenis sangat membantu untuk menurunkan berat badan.

3. Meningkatkan Rentang Gerak
Lapangan tenis yang luas juga akan membuat gerakan tubuh meningkat. Hal ini karena gerakan mengayun dan meraih bola dapat meningkatkan jangkauan gerak.

Baca Juga: Top 5 Sport: 4 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Utama Malaysia Masters 2022

Hal ini juga membantu melumasi sendi dan memperkuat otot serta tendon. Namun, agar tidak terjadi cedera karena gerakan yang dilakukan, lebih baik untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

4. Meningkatkan Keseimbangan
Olahraga tenis akan membantu keseimbangan orang yang melakukannya. Hal ini karena tennis mengharuskan tubuh melakukan gerakan membungkuk, dan menjaga kuda-kuda agar tidak terjatuh.

Selain itu, saat melakukan pukulan juga penting menjaga keseimbangan. Oleh karena itu, tenis sangat membantu meningkatkan keseimbangan seseorang.

5. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Tenis akan membentuk tulang yang kuat. Hal ini karena saat melakukan tenis, dibutuhkan kekuatan tulang setiap mengangkat raket yang bertolak belakang dengan gravitasi. Beban yang ditahan tersebut membantu menguatkan tulang sehingga terhindari dari osteoporosis.

6. Melatih Kelincahan
Tenis membutuhkan gerakan lincah untuk mengejar bola yang dipukul oleh lawan. Dengan begitu, ketika melakukan tenis seseorang harus bergerak cepat untuk memukul bola kembali ke arah lawan.

Selain itu, pukulan yang dibuat juga tidak secara garis lurus saja. Beberapa pukulan biasanya dibuat menyamping sehingga orang tersebut harus bisa mengejarnya. Strategi ini yang membantu melatih kelincahan seseorang sehingga menjadi lebih lincah.

7. Meningkatkan Kontrol Motorik
Kontrol motorik adalah kesadaran dan kemampuan untuk menstabilkan satu bagian tubuh saat bagian tubuh lainnya bergerak. Ketika melakukan tennis, seseorang harus bisa menggerakan bagian tubuhnya antara kaki dan lengan.

Selain itu, posisi tubuh juga dikontrol agar pukulan yang dibuat efisien. Oleh karena itu, tenis sangat membantu meningkatkan kontrol motorik agar gerakan yang dibuat bisa optimal dan stabil.

8. Meningkatkan Paparan Vitamin D
Bermain tenis biasanya berada di luar ruangan sehingga mendapatkan paparan sinar matahari kepada kulit. Sinar matahari sendiri mengandung vitamin D yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, vitamin D juga baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker. Namun, ketika melakukan tenis di luar ruangan, usahakan untuk menggunakan tabir surya agar kulit terlindungi dari sinar UV yang berbahaya.

9. Meningkatkan Interaksi Sosial
Saat melakukan tenis, akan adanya interaksi dengan rekan satu tim atau lawan. Interaksi tersebut sendiri rupanya baik untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Studi menunjukkan bahwa kontak sosial tatap muka mengurangi risiko depresi, terutama di kalangan orang dewasa yang lebih tua.

Selain itu, penelitian menemukan, seseorang yang interaksi terbatas dengan orang lain dapat berisiko meningkatkan tekanan darah tinggi, kanker, risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih besar, dan risiko kesehatan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI