Suara.com - Stres dan pola hidup tak sehat bukan hanya akan memengaruhi kesehatan tetapi juga menyebabkan gangguan seksual. Beberapa pola hidup tak sehat itu di antaranya kebiasaan merokok, minum minuman alkohol, sering begadang, hingga jarang olahraga.
Dikutip dari Times of India, berikut lima gangguan seksual yang bisa dialami laki-laki akibat pola hidup tidak sehat.
1. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi terjadi jika laki-laki kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat saat berhubungan seksual. Kondisi itu terjadi karena tidak ada cukup aliran darah ke penis untuk mempertahankan ereksi.
Gangguan kesehatan seperti sumbatan pada pembuluh darah, ketidakseimbangan tiroid, diabetes, dan hipertensi merupakan faktor penyebab disfungsi ereksi. Selain itu, masalah itu juga bisa disebabkan oleh kondisi psikologis seperti kecemasan, stres dan depresi.
Baca Juga: Penis Disetrum Listrik, Terapi Ini Disebut Mampu Atasi Masalah Ejakulasi Dini
Solusi untuk mengatasinya, buat janji dengan dokter untuk menguji dan mengobati penyebab medis yang mendasarinya. Ada sejumlah perawatan yang efektif, termasuk obat oral untuk memperbaiki disfungsi ereksi.
2. Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini terjadi sebelum atau saat baru memulai aktivitas seksual. Ini normal terjadi pada laki-laki yang baru mulai melakukan hubungan seksual. Tapi tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada kelompok usia yang lebih tua.
Solusi mengatasinya, biasanya ejakulasi dini bisa diterapi tanpa obat atau intervensi medis. Bertemu dengan terapis seks dapat membantu menyederhanakan prosesnya.
3. Ejakulasi Tertunda
Ejakulasi tertunda terjadi ketika laki-laki mengalami masalah klimaks saat berhubungan, atau setelah rangsangan seksual yang berkepanjangan. Ini dapat disebabkan oleh kerusakan saraf atau penyakit tiroid.
Solusinya, perawatan untuk ejakulasi tertunda tergantung pada penyebabnya. Dalam banyak kasus, bertemu dengan terapis seks dapat membantu menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Susah Tahan Lama di Ranjang? Terapkan 5 Cara Ini saat Berhubungan Seks!
4. Testosteron Rendah
Kadar testosteron memuncak pada usia 18 tahun dan mulai menurun seiring bertambahnya usia. Bahkan dengan penurunan alami dari waktu ke waktu, kebanyakan laki-laki memiliki cukup testosteron sepanjang hidupnya untuk menghindari masalah seksual.
Melakukan tes darah bisa jadi skrining untuk mengetahui kadar testosteron pada tubuh. Jika hasilnya memang menunjukkan kadar testosteron rendah, solusinya, bisa mengonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
5. Libido Rendah
Hasrat seksual yang rendah sebenarnya hal yang umum dialami siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Libido rendah mungkin berasal dari ketakutan, kecemasan atau stres terkait dengan masalah seksual lainnya.
Kondisi itu juga dapat dikaitkan dengan masalah hubungan atau masalah psikologis lainnya. Kondisi medis, seperti diabetes, penyakit ginjal, depresi juga berkontribusi pada masalah libido rendah.
Solusinya, berbicara dengan dokter, minum obat, juga berkomunikasi dengan pasangan dapat membantu dalam memperbaiki kondisi tersebut.