Terpopuler Kesehatan: Penjelasan Blaming Culture yang Bikin Depresi, Bob Tutupoly Hemoglobin Rendah Sebelum Meninggal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 05 Juli 2022 | 22:13 WIB
Terpopuler Kesehatan: Penjelasan Blaming Culture yang Bikin Depresi, Bob Tutupoly Hemoglobin Rendah Sebelum Meninggal
ilustrasi depresi (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjelasan tentang blaming culture yang bisa bikin orangtua bayi depresi menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Selasa (5/7/2022).

Ada juga penjelasan tentang hemoglobin rendah yang dialami Bob Tutupoly sebelum meninggal hingga kulit yang rusak karena tergores.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Bisa Menyebabkan Depresi, Apa Itu Blaming Culture pada Orang Tua Bayi?

Baca Juga: 3 Hal yang Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Yuk Hentikan!

Ilustrasi ibu dan bayi (Pixabay.com)
Ilustrasi ibu dan bayi (Pixabay.com)

Jadi orang tua bayi itu sulit, lho. Kalau terjadi sesuatu pada si bayi, orang tualah yang pertama kali akan disalahkan oleh lingkungan di sekitarnya. Tindakan ini disebut sebagai blaming culture, yang sangat dilarang oleh dokter spesialis anak.

Dikatakan dr. Lucky Yogasatria, Sp.A, masyarakat sudah saatnya berhenti menyalahkan orang tua atas segala hal yang terjadi pada bayi.

Baca selengkapnya

2. Bob Tutupoly Alami Penurunan Hemoglobin sebelum Meninggal Dunia, Kenali Penyebabnya!

Bob Tutupoly
Bob Tutupoly

Musisi legendaris Indonesia, Bob Tutupoly, meninggal dunia hari ini, Selasa (5/7/2022). Sebelum meninggal dunia, Bob Tutupoly sempat mengalami penurunan hemoglobin atau Hb rendah hingga membutuhkan transfusi darah.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Sakit Kepala Malam Hari Gejala Kanker Otak, Tanggapan Ketua IDI Soal Vaksin Covid-19 Rutin

"(Sebelum meninggal) sempat mau di transfusi darah karena HB turun tapi sekitar jam 23.00 sudah tidak respons dan dinyatakan meninggal jam 00.03 itu," ungkap sahabat sekaligus pengamat musik, Stanley Tulung saat dihubungi Suara.com, Selasa (5/7/2022).

Baca selengkapnya

3. Berawal dari Tergores Pinggiran Tangga, Kulit Kaki Wanita Ini Malah Berakhir Mengenaskan, Kok Bisa?

Ilustrasi Kaki Luka (Pixabay)
Ilustrasi Kaki Luka (Pixabay)

Sharon Evans (39) asal Carolina Utara baru mengetahui bahwa dirinya mengidap kondisi langka setelah kulitnya tterbentur pinggiran tangga ketika kabur dari kejaran sigung pada November tahun lalu.

Ibu enam anak ini menderita pyoderma gangrenosum, sebuah kondisi langka yang menyebabkan luka besar menyakitkan (ulkus) berkembang di kulit. Paling sering kondisi ini terjadi di kaki.

Baca selengkapnya

4. 2 Rasa Sakit Ini Bisa Jadi Pertanda Kolesterol Tinggi, Wajib Waspada

Kadar Kolesterol. (Shutterstock)
Kadar Kolesterol. (Shutterstock)

Kolesterol tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak kolesterol yang diproduksi di dalam hati. Kolesterol melakukan banyak fungsi penting, seperti membantu membangun membran sel.

Tapi, kadar kolesterol yang tinggi bisa mengatasi aliran darah ke seluruh tubuh. Proses ini dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD), sering menimbulkan gejala pertama kolesterol tinggi.

Baca selengkapnya

5. Heboh Lelaki Meninggal Saat Berhubungan Seks Dengan Kekasih Gegara Serangan Jantung, Kok Bisa?

Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)
Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)

Seorang lelaki dikabarkan meninggal secara misterius di sebuah penginapan di Saoner, Nagpur, India saat tengah berhubungan seksual dengan sang pacar.

Lelaki dengan nama Ajay Partiki itu dikabarkan menderita serangan jantung. Tapi polisi tidak menemukan bukti korban mengkonsumsi obat-obatan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI