Gara-Gara Pernah Aborsi 20 Tahun Lalu, Wanita Ini Jadi Alami Masalah Kesuburan, Ada Benda Asing di Rahim

Selasa, 05 Juli 2022 | 17:45 WIB
Gara-Gara Pernah Aborsi 20 Tahun Lalu, Wanita Ini Jadi Alami Masalah Kesuburan, Ada Benda Asing di Rahim
Infertilitas (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter melaporkan penemuan mengejutkan pada wanita yang mengalami masalah kesuburan atau infertilitas, yang pernah melakukan aborsi 20 tahun sebelumnya.

Wanita usia 39 tahun dari Wales ini telah berjuang untuk hamil setidaknya selama 2 tahun dan mengalami nyeri panggul.

Wanita itu terlihat bugar dan sehat, sehingga para ahli di Departemen Obstetri dan Ginekologi, Bangor, menyelidiki lebih lanjut.

Wanita yang tidak sebutkan namanya itu diduga menderita irritable bowel syndrome (IBS), berdasarkan rasa sakitnya yang sporadis dan diberi obat.

MRI menemukan kelainan pada jaringan rahimnya, termasuk kista. Kondisi ini membuat wanita itu mengalami masalah kesuburan atau infertilitas.

Ia pun dirujuk ke klinik infertilitas untuk mempertimbangkan metode IVF. Tapi, ia dan pasangannya ditolak oleh dokter karena keduanya perokok aktif.

Ilustrasi USG. (Elements Envato)
Ilustrasi USG. (Elements Envato)

Kemudian, dokter menyarankan mereka untuk menghentikan kebiasaan merokoknya beberapa waktu sebelum menjalani program hamil.

Sekitar setahun kemudian, wanita itu kembali ke klinik ginekologi dengan keluhan nyeri kronis di sisi kiri dan menstruasi lebih lama serta menyiksa.

Ia pun menjalani USG panggul berulang sembari menunggu jadwal operasi. Saat itulah ditemukan benda asing di jaringan rahimnya, berdekatan dengan leher rahim (leher rahim).

Baca Juga: Dialami Bob Tutupoly, Benarkah Hb Rendah Tingkatkan Risiko Kematian Pasien Stroke?

Tapi tidak sampai petugas medis memeriksanya secara fisik, kebenaran pun terungkap sata melakukan tes pewarna. Tes ini sulit dilakukan karena serviks berukuran sebesar lubang jarum dan sulit untuk melebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI